TNews, JEPARA –Duka mendalam menyelimuti Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, setelah sebuah warung milik Ibu Samijah (72) dilalap si jago merah akibat aksi keji pembakaran oleh orang tak bertanggung jawab.
Warung yang dibangun dari hasil jerih payah bertahun-tahun itu kini hanya menyisakan puing-puing, abu, dan air mata.
Musibah ini menyentuh hati Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Dr. H. Agus Sutisna, SH, MH, yang langsung bergerak cepat ke lokasi tanpa menunggu laporan resmi. Didampingi oleh Baznas Jepara, PMI, Dinas Sosial, serta pemerintah desa setempat, ia mendatangi kediaman Ibu Samijah untuk menyerahkan langsung bantuan dan memberikan dukungan moril.
> “Kita tidak boleh membiarkan ibu-ibu sepuh seperti Ibu Samijah menghadapi musibah ini sendirian. Ini soal kemanusiaan. Saya datang sebagai bentuk tanggung jawab dan solidaritas,” tegas Agus Sutisna.
Bantuan yang diberikan meliputi:
Uang tunai dari Baznas Jepara
Paket logistik dan kebutuhan pokok dari Dinsos dan PMI
Pendampingan administratif dari aparatur Desa Banyumanis
Dalam kesempatan tersebut, Agus Sutisna juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah ini dan meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas pelaku pembakaran.
> “Keadilan untuk Ibu Samijah adalah cermin bagi keadilan kita semua. Kita tidak bisa membiarkan ketidakadilan ini jadi rutinitas,” ujar Agus dengan nada tegas.
Warung yang terbakar itu bukan sekadar tempat jualan. Bagi Ibu Samijah, itu adalah satu-satunya sumber penghidupan di usia senja, tempat ia menaruh harapan, dan ladang kebaikan untuk tetap bertahan hidup.
Meski warung itu kini telah rata dengan tanah, kehadiran Ketua DPRD Jepara di tengah warga menjadi simbol bahwa negara tidak absen, bahwa rakyat kecil tetap memiliki tempat dalam perhatian publik.
Harapan itu belum padam. Bukan karena bantuan yang datang, tapi karena Ibu Samijah kini tahu: ia tidak sendiri, dan ia tidak dilupakan.*
Peliput: Petrus
