TNews, JEPARA – Sejumlah wilayah di Kabupaten Jepara dilanda banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Sabtu (9/3/2024) lalu. Banjir terpantau terjadi di Kecamatan Kedung dan Kecamatan Kalinyamatan.
Banjir melanda Desa Sowan Kidul di Kecamatan Kedung dan Desa Batu Kali di Kecamatan Kalinyamatan, dengan ketinggian air bervariatif dari 30 hingga 60 sentimeter. Air mulai menggenangi permukiman warga, memaksa sejumlah warga untuk mengungsi.
Lokasi pengungsian dan dapur umum telah didirikan di Balai Desa Sowan Kidul dan Masjid Desa Batukali. Warga terdampak banjir memadati lokasi pengungsian untuk mencari perlindungan dan bantuan.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan beserta jajarannya turun langsung meninjau wilayah-wilayah yang terdampak banjir dengan patroli jalan kaki pada Jumat (15/3/2024). Mereka menyambangi para pengungsi dan menyerahkan bantuan berupa bahan pokok makanan, obat, air mineral, serta kebutuhan lainnya.
AKBP Wahyu menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak di rumah mereka menggunakan perahu karet. Polwan Polres Jepara juga dikerahkan untuk membantu pada posko bencana alam dan dapur umum, termasuk memasak dan membagikan makanan kepada masyarakat yang mengungsi serta memenuhi kebutuhan untuk makan sahur dan berbuka puasa.
Dalam penanganan bencana banjir ini, pihak kepolisian mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki, tidak hanya untuk evakuasi tetapi juga untuk menyediakan posko pengungsian dan dapur umum. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua kebutuhan masyarakat terdampak dapat terpenuhi dengan baik.*
Peliput : Petrus