TNEWs, JEPARA – Dalam upaya meningkatkan knowledge dan skill di bidang kepemanduan wisata, Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPC HPI) Karimunjawa menggelar In House Training (IHT) di Gedung Pertemuan Kecamatan Karimunjawa, Selasa, 29 Juli 2025.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan pemandu wisata di destinasi unggulan nasional Karimunjawa.
Acara resmi dibuka oleh Plt. Sekcam Karimunjawa, Muslikhan, S.PKP., M.M., mewakili Camat Karimunjawa.
Hadir pula Kapolsek Karimunjawa Iptu Agus Sulistyo, Koramil 0719-13/Karimunjawa diwakilkan Sersan Kepala (Serka) Supriyanto, perwakilan UPP Kelas III Karimunjawa Nur Khoir, S.AP., serta Petinggi Karimunjawa, Arif S. Kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh anggota DPC HPI Karimunjawa dan sejumlah tokoh masyarakat.
Plt. Sekcam Karimunjawa Dorong Profesionalisme Pemandu Wisata Lewat In House Training: “Jaga Etika, Tingkatkan Kompetensi”
Dalam kegiatan In House Training bagi para pemandu wisata Karimunjawa, Plt. Sekcam Karimunjawa, Muslikhan, S.PKP., M.M., mewakili Camat Karimunjawa, menyampaikan pentingnya peran pemandu wisata sebagai ujung tombak dalam membangun citra dan mutu pariwisata daerah.
Mengutip semangat dari lirik Mars Pemandu Wisata Karimunjawa, Muslikhan menekankan bahwa Pemandu wisata adalah garda terdepan pariwisata Karimunjawa. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk terus melakukan upgrading, mengembangkan pengetahuan dan keterampilan kepemanduan, sekaligus menjaga sikap profesional, integritas, dan nama baik pariwisata Indonesia, khususnya Karimunjawa.
Ia juga memberikan pesan tegas terkait etika saat bertugas. “Pemandu wisata tidak boleh berada di bawah pengaruh alkohol dalam menjalankan tugasnya, serta dilarang merokok saat melakukan briefing, menjelaskan atraksi hiu, atau menyampaikan cerita sejarah Karimunjawa,” ujarnya.
Muslikhan berharap pelatihan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan wisata Karimunjawa secara berkelanjutan, sekaligus memperkuat karakter pemandu sebagai duta budaya, alam, dan keramahan lokal.
Kapolsek Karimunjawa, Iptu Agus Sulistyo, menambahkan bahwa keselamatan wisatawan harus menjadi prioritas utama pemandu, terutama dalam kegiatan di laut seperti snorkeling, diving, dan island hopping.
“Guide harus tetap waspada, jaga fokus dan utamakan keselamatan baik bagi diri sendiri maupun tamu,” ujarnya.
Perwakilan UPP Kelas III Karimunjawa, Nur Khoir, S.AP., mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan life jacket selama kegiatan laut. “Guide wajib mengingatkan tamu agar selalu mengenakan life jacket sejak awal hingga selesai aktivitas wisata.”
Sementara itu, Petinggi Karimunjawa, Arif S., menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ia menyampaikan bahwa sampah adalah tanggung jawab bersama.
“Karimunjawa bukan hanya indah untuk dinikmati, tapi juga harus kita rawat bersama. Mari jaga kebersihan demi kenyamanan dan kelestarian destinasi kita,” ajaknya.
Setelah sesi sambutan dan pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi teknis dan praktik langsung oleh para pengurus dan narasumber. Materi mencakup berbagai aspek seperti komunikasi efektif, penanganan darurat di laut, storytelling wisata sejarah dan budaya, hingga etika pelayanan wisatawan asing dan domestik.
Melalui kegiatan ini, DPC HPI Karimunjawa berharap para pemandu wisata semakin profesional, ramah, dan mampu menciptakan pengalaman wisata yang aman, berkesan, dan berkualitas tinggi.
Karimunjawa yang bersih, aman, dan profesional dimulai dari pemandu wisata yang andal dan bertanggung jawab.*
Peliput: Petrus
