TNews, TEGAL – Pelatihan boga kini tak lagi sekadar urusan dapur. Di tangan LKP Astika, Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) disulap menjadi laboratorium wirausaha digital. Selama 25 hari ke depan, 20 peserta akan digembleng tidak hanya membuat produk makanan, tetapi juga menjualnya lewat gawai.
“Bikin enak itu penting, tapi bikin laku lebih penting,” ungkap Thohiroh, S.Kom, pimpinan LKP Astika, saat ditemui di sela-sela pelatihan.
Pelatihan yang berlangsung di Jl. Asem Tiga, Kraton, Tegal Barat ini menggabungkan praktik kuliner dengan strategi pemasaran digital. Mulai dari membuat konten Instagram hingga menghitung margin keuntungan berdasarkan traffic penjualan online.
Kepala Bidang P2PNF Dinas Pendidikan Kota Tegal, Drs. Trismanto, juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam wirausaha modern.
“Mereka tidak perlu sewa ruko. Cukup upload di TikTok atau IG, kalau menarik pasti dibeli,” jelasnya.
Pelatihan juga mencakup simulasi penjualan, pemotretan produk, serta penggunaan aplikasi kasir digital. Dengan pendekatan ini, peserta tidak hanya dibekali skill teknis memasak, tetapi juga mental dan tools untuk menghadapi dunia usaha yang makin kompetitif.*
Peliput: Agung













