Diskominfo Jepara Berbagi Inspirasi di Era Digital, namun Kritik Masyarakat Tak Bisa Diabaikan

Gambar: Diskominfo Jepara Berbagi Inspirasi di Era Digital, namun Kritik Masyarakat Tak Bisa Diabaikan, (17/9/2025).

TNews, JEPARA — Menghadapi derasnya arus komunikasi global, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara berupaya melaksanakan peran sebagai garda keterbukaan informasi publik. Instansi ini tidak hanya bertugas mengelola data pemerintahan, tetapi juga mendorong literasi digital dan menjaga transparansi informasi yang menjadi bagian penting dari keterbukaan di Jepara.

Peran Diskominfo Kabupaten Jepara semakin penting di tengah percepatan era digital. Tugas pokok dan fungsi utama dinas ini tidak hanya sebatas mengatur arus komunikasi di lingkungan pemerintah daerah, tetapi juga hadir sebagai pelayan publik digital yang berdedikasi memberikan akses informasi cepat, akurat, dan transparan bagi masyarakat.

Peran Strategis

Diskominfo Jepara merancang sekaligus melaksanakan kebijakan teknis di bidang komunikasi, informatika, statistik, dan persandian. Fondasi ini menjadi landasan digital bagi pemerintah daerah agar kinerjanya lebih efisien, terbuka, dan adaptif.
Arif Darmawan, Kepala Diskominfo Jepara menegaskan bahwa teknologi informasi bukan sekadar sarana administratif, melainkan jembatan menuju pemerintahan modern yang terbuka dan melayani masyarakat.

Loyalitas dalam Literasi Digital

Literasi digital menjadi salah satu prioritas utama. Diskominfo Jepara rutin menggelar edukasi, sosialisasi, hingga pelatihan bagi aparatur desa, guru, pelajar, dan masyarakat. Program Digital Talent Scholarship (DTS) bersama BPSDMP Kominfo Yogyakarta menjadi bukti nyata upaya menyiapkan generasi muda Jepara agar mampu bersaing di era global.

Keterbukaan Informasi Publik

Dalam semangat transparansi, Diskominfo memperkuat layanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Permohonan informasi publik ditangani sesuai amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.

Informasi resmi dapat diakses melalui laman jepara.go.id dan portal berita berita.jepara.go.id. Pemkab Jepara juga aktif di media sosial: Facebook Pemerintah Kabupaten Jepara, Instagram @pemkabjepara, X @jeparakabgoid, TikTok @pemkabjepara, dan YouTube Pemerintah Kabupaten Jepara. Selain itu, tersedia portal data samudra.jepara.go.id dan opendata.jepara.go.id.

Dukungan Dunia Pendidikan

Pandemi COVID-19 menjadi momentum transformasi pembelajaran digital. Diskominfo hadir mendukung transisi ini melalui pelatihan guru, sosialisasi literasi digital bagi siswa, hingga penyediaan data pendidikan untuk mendukung kualitas belajar mengajar.

Kolaborasi Lintas Sektor

Diskominfo tak hanya bekerja di lingkup pemerintahan. Jaringan kerja sama dengan media massa, sekolah, perguruan tinggi, hingga komunitas masyarakat terus diperluas. Tujuannya, memperluas manfaat pembangunan digital agar dapat dirasakan hingga pelosok desa .
Kritik dan Harapan Publik
Diakui, masyarakat masih menaruh harapan besar. Kritik muncul bahwa Diskominfo lebih sering hadir dalam forum-forum formal, sementara tantangan terbesar justru ada di lapangan. Sekolah di pelosok, desa-desa pesisir, dan komunitas kecil membutuhkan sentuhan langsung melalui workshop, roadshow literasi digital, dan pendampingan yang aplikatif.

“Anak-anak sekarang butuh bimbingan agar tidak sekadar konsumtif di internet, tapi bisa produktif dan kritis. Diskominfo sebaiknya lebih sering hadir di sekolah-sekolah dengan pendekatan interaktif,” ujar seorang guru SMA di Jepara.

Catatan Akhir

Diskominfo Jepara terus berupaya meningkatkan peran di era keterbukaan informasi dan literasi digital. Namun, perjalanan belum selesai. Tantangan ke depan adalah menjangkau masyarakat akar rumput agar Jepara tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen ide, kreativitas, dan inovasi di era digital. Harapan publik, Diskominfo tidak semata berperan sebagai corong pemerintah, tetapi juga menjadi mitra digital yang dekat dengan masyarakat Jepara.*

Peliput: Petrus

Tinggalkan Balasan