TNews, JEPARA— 18 November 2025. Gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kabupaten Jepara 2025 untuk cabang olahraga pétanque resmi ditutup dengan hasil yang membanggakan. Event yang berlangsung pada 11–17 November 2025 ini mencatat sejarah sebagai penyelenggaraan terbesar dengan jumlah peserta mencapai 471 atlet pelajar dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Ketua DPRD Jepara sekaligus Ketua Umum Pengcab Pétanque Jepara, Agus Sutisna, menegaskan bahwa kesuksesan penyelenggaraan tahun ini menandai semakin kokohnya pembinaan pétanque di Jepara. Ia optimis prestasi daerah akan terus menanjak, baik di level provinsi maupun nasional.
Peserta Membludak, Bukti Minat Pétanque Kian Tinggi
Jumlah peserta POPDA Pétanque Jepara 2025 tercatat sebagai berikut:
SD : 215 peserta
SMP : 175 peserta
SMA : 81 peserta
Total : 471 peserta
Menurut Agus Sutisna, lonjakan peserta ini bukan sekadar angka, melainkan indikator kuat bahwa pétanque kini menjadi olahraga favorit baru di kalangan pelajar.
“Dari sisi jumlah maupun kualitas peserta, grafiknya jelas naik. Ini bukti bahwa pétanque semakin diminati dan semakin berkembang,” ujarnya.

Prestasi Porprov Jadi Modal Optimisme
Optimisme Pengcab Pétanque Jepara semakin kuat karena Jepara sebelumnya telah meraih 6 medali di Porprov Jawa Tengah. Capaian tersebut memperlihatkan bahwa pembinaan selama ini berada pada jalur yang benar.
“Dengan pengalaman mendapatkan 6 medali pada Porprov 2018 dan 2023, kami yakin generasi atlet baru dari POPDA akan melanjutkan tradisi juara itu,” tegas Agus.
Venue Jepara Diakui Salah Satu Terbaik di Jawa Tengah
Kesuksesan penyelenggaraan POPDA tidak terlepas dari kesiapan venue pétanque Jepara yang dinilai sangat representatif dan telah memenuhi standar provinsi.
“Venue kita sudah sangat siap, bahkan termasuk yang terbaik di Jawa Tengah. Fasilitas lengkap, dan peserta pun membawa perlengkapan seperti boka dan bosi sendiri,” jelas Agus.
Dengan pengalaman menjadi tuan rumah ajang Pétanque Porprov, Pengcab Jepara kini semakin matang dalam mengelola event berskala besar.
Seleksi Ketat dari Sekolah, Semua Atlet Punya Kesempatan Sama
Seluruh sekolah melakukan seleksi internal untuk menentukan atlet terbaik mereka. Jepara memastikan bahwa POPDA tetap menjadi ajang kompetisi terbuka, adil, dan memberi kesempatan setara bagi semua pelajar.
“Semua sekolah bebas memilih dan menurunkan atlet terbaiknya. POPDA ini adalah ruang yang jujur untuk melihat talenta-talenta baru,” jelasnya.
Komitmen Pembinaan Berkelanjutan: Roadshow & Bantuan Peralatan
Setelah POPDA, Pengcab memastikan proses pembinaan tidak berhenti. Program roadshow ke SD, SMP, dan SMA akan terus diperluas.
“Kami akan memperkuat pengurus, menambah fasilitas, dan memberikan bantuan berupa boka dan bosi agar lebih banyak pelajar yang termotivasi,” ujar Agus.
Ketua DPRD Bangga dan Optimis
Mengakhiri kunjungannya, Agus Sutisna menyampaikan rasa bangga dan keyakinannya terhadap perkembangan pétanque di Jepara.
“Melihat antusiasme 471 peserta, kesiapan venue, dan prestasi Porprov, saya sangat optimis pétanque Jepara akan terus meningkat. Tinggal kita perkuat pembinaan dan fasilitasnya.”
Jepara Menuju Era Keemasan Pétanque
Dengan penyelenggaraan POPDA yang sukses, fasilitas memadai, minat pelajar yang terus meningkat, serta komitmen pembinaan yang konsisten dari Pengcab dan DPRD, cabang olahraga pétanque Jepara kini berada pada jalur yang menjanjikan menuju prestasi lebih tinggi di masa mendatang.*
Peliput: Petrus













