TNews, JEPARA – Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Jungporo atau PDAM Jepara mengeluhkan buruknya pelayanan air bersih, meskipun saat ini sudah memasuki musim penghujan. Keluhan ini banyak disampaikan oleh masyarakat di wilayah Kota Jepara, yang sering mengalami gangguan aliran air.
AN (46), warga Ujungbatu, menyampaikan rasa frustrasinya karena sering tidak mendapatkan pasokan air. “Padahal ini musim hujan, kok masih susah air? Semestinya PDAM punya langkah antisipatif jika ada gangguan,” ujarnya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jepara tahun 2022 mencatat sebanyak 21.238 pelanggan air di wilayah kota Jepara, dengan kebutuhan air mencapai 3.990.315 m³ dan pendapatan potensial mencapai Rp 12,98 miliar. Hal ini menambah kekhawatiran masyarakat terkait kurangnya upaya maksimal dari PDAM.
Direktur Utama PDAM Jepara, Sapto Budi Riyanto, belum memberikan tanggapan atas keluhan ini. Namun, melalui akun Instagram resmi Perumda Air Minum Tirta Jungporo, PDAM menyampaikan adanya gangguan pelayanan akibat pompa sumur produksi DW 17 di Mulyoharjo yang terbakar. Hal ini menyebabkan suplai air bersih di wilayah Kota Jepara dan sekitarnya terganggu.
Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, turut menyoroti permasalahan ini. Menurutnya, PDAM tidak boleh memberikan banyak alasan dalam menyediakan air bersih, karena air adalah kebutuhan dasar masyarakat. “Kalau ada kendala jaringan, segera lakukan dropping air. Jika ada kerusakan, segera perbaiki. Jangan hanya menjawab keluhan masyarakat dengan argumen yang tidak solutif,” tegas Agus.
Ia juga mendorong PDAM untuk lebih kreatif dalam mencari solusi. “Jika debit air kurang, buat sumur baru. Jika keuangan terbatas, hemat anggaran lain. Intinya, pelayanan air bersih harus diutamakan,” tambahnya.
Melalui pernyataannya, Agus berharap PDAM Jepara dapat segera menyelesaikan permasalahan ini dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Jangan biarkan masyarakat terus kecewa. PDAM harus mampu menjawab kebutuhan air bersih dengan langkah konkret,” pungkasnya.
Peliput : Petrus