TNews, JEPARA – Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Haizul Ma’arif, atau yang lebih akrab disapa Gus Haiz melalui telepon WhatsApp pada Rabu (6/3/2024), mengumumkan status darurat Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah Jepara, meningkatnya jumlah penderita sejak awal tahun menjadi alasan utama pengumuman ini.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Jepara, sejak awal tahun 2024, terdapat 824 penderita DBD, dimana 16 diantaranya meninggal dunia. Lebih mengkhawatirkan lagi, 11 dari jumlah tersebut adalah anak-anak.
Rumah Sakit Umum Daerah Raden Ajeng Kartini di Jepara melaporkan ruang perawatan yang penuh dengan pasien DBD, bahkan Instalasi Gawat Darurat harus dipakai untuk merawat pasien yang semakin bertambah.
Haizul Ma’arif mengingatkan bahwa penanganan DBD membutuhkan tindakan cepat dan komprehensif dari pemerintah untuk mencegah lebih banyak korban jiwa. Ia juga menegaskan perlunya koordinasi yang lebih baik antara pemerintah daerah, instansi kesehatan, dan masyarakat dalam mengatasi masalah ini, Gus Haiz juga mengusulkan agar fasilitas Puskesmas dimaksimalkan jika rumah sakit sudah penuh.
Selain itu, Gus Haiz meminta pemerintah untuk melakukan Fogging secara lokal, terutama di lokasi-lokasi yang sudah terdapat kasus kematian akibat DBD. Dia juga mengimbau masyarakat untuk membantu pemerintah dengan membersihkan lingkungan mereka guna mencegah penularan dan penyebaran DBD.
Ketua DPRD Jepara berharap, “Pemerintah segera mengambil langkah konkret dalam menangani kasus DBD ini demi kesejahteraan dan keselamatan masyarakat,” pungkasnya.*
Peliput : Petrus
