TNews, JEPARA – Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Siginjai kembali membuktikan perannya sebagai tulang punggung utama transportasi laut antara Jepara dan Karimunjawa.
Sebagai satu-satunya armada ferry reguler yang dapat mengangkut penumpang, kendaraan, dan logistik penting, KMP Siginjai menjadi pilar vital bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat Karimunjawa, termasuk mendukung sektor pariwisata dan distribusi kebutuhan pokok.
Dalam perbincangan dengan Sulaimi, petugas supervisi lintasan darat di Pelabuhan Penyeberangan Jepara, dijelaskan bahwa selama periode 23–26 Juni 2023, KMP Siginjai mencatat keterangkutan 100%, meski menghadapi lonjakan penumpang yang signifikan akibat akhir pekan, liburan sekolah, dan hari libur nasional.
Data Operasional Menunjukkan Ketangguhan Armada
Jumat, 23 Juni: Semua penumpang rute Jepara–Karimunjawa terangkut.
Sabtu, 24 Juni: Semua penumpang terangkut.
Minggu, 25 Juni: Semua penumpang terangkut.
Senin, 26 Juni (pukul 07.20 WIB): Kapal melayani 180 penumpang dan semuanya terangkut.
Menurut Sulaimi, periode awal Juni tercatat keterisian rata-rata 75%, namun lonjakan menjadi 100% terjadi di minggu ketiga dan keempat, seiring meningkatnya mobilitas wisatawan dan masyarakat selama musim liburan sekolah dan tanggal merah.
KMP Siginjai: Satu-satunya Kapal Multifungsi
Selain KMP Siginjai, tersedia pula kapal cepat KM Express Bahari 8F (kapasitas 390 penumpang) dan KM Express Bahari 1C (202 penumpang). Namun, kedua kapal tersebut hanya melayani penumpang, tanpa fasilitas angkut untuk kendaraan dan logistik.
Berbeda dengan kapal cepat, KMP Siginjai adalah satu-satunya armada yang mampu mengangkut sembako, kendaraan besar, serta berbagai kebutuhan vital masyarakat Karimunjawa.
Tantangan Lapangan dan Solusi Pelayanan
Tingginya minat masyarakat dan wisatawan sering kali menimbulkan antrian dan keluhan, terutama dari calon penumpang yang berharap bisa naik trip pertama.
Dulu, dengan kapasitas hanya 202 penumpang, banyak penumpang terpaksa menunggu keberangkatan berikutnya.
Sebagai solusi, pengelola melakukan penambahan trip di hari Jumat dan Minggu, untuk mengakomodasi lonjakan penumpang yang tidak terhindarkan.
Kabar Baik: Kapasitas Resmi Naik Jadi 265 Penumpang
Menurut Sulaimi, sejak 14 Juni 2025, KMP Siginjai telah memperoleh Sertifikat Keselamatan Kapal Penumpang (SKKP) terbaru, yang menyatakan bahwa kapasitas resmi kapal kini meningkat menjadi 265 penumpang.
Peningkatan ini disambut antusias oleh masyarakat dan menjadi jawaban atas kebutuhan transportasi dan logistik Karimunjawa yang semakin berkembang.
Harapan Dan Langkah Strategis ke Depan
Lebih dari sekadar alat transportasi, KMP Siginjai adalah urat nadi ekonomi dan sosial masyarakat Karimunjawa.
Untuk itu, diperlukan komitmen jangka panjang dalam menjaga dan meningkatkan kualitas layanan KMP Siginjai, termasuk: :
1. Jadwal keberangkatan yang konsisten dan tepat waktu
2. Kesiapan trip tambahan saat lonjakan penumpang
3. Peningkatan fasilitas kapal untuk kenyamanan penumpang
4. Sinergi antara operator, pemerintah daerah, dan stakeholder pariwisata
Dalam konteks pembangunan ekonomi kepulauan dan pariwisata, ferry reguler seperti KMP Siginjai adalah kunci utama agar Karimunjawa tidak terisolasi dan dapat tumbuh secara berkelanjutan.
Dengan peningkatan kapasitas dan komitmen tinggi terhadap layanan, KMP Siginjai terbukti menjadi solusi utama transportasi laut Jepara–Karimunjawa yang andal, aman, dan menjawab kebutuhan masa kini dan masa depan.*
Peliput: Petrus