Bupati Jepara Ngantor di Desa: Wisata Pantai Prawean Menjadi Primadona Baru Wisata Pantai Jepara

Gambar: Bupati Jepara Ngantor di Desa: Wisata Pantai Prawean Menjadi Primadona Baru Wisata Pantai Jepara.

TNews, JEPARA –Bupati Jepara Witiarso Utomo kembali melaksanakan program “Bupati Ngantor di Desa (BUNGA DESA)” yang kali ini dipusatkan di Pantai Wisata Prawean, Desa Bandengan, Kecamatan Jepara, Selasa (2/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting karena Pantai Prawean, yang lima tahun lalu masih berupa semak belukar, kini menjelma menjadi destinasi wisata cantik dan menjadi ikon baru pariwisata Kabupaten Jepara.

Pantai Prawean Bandengan memperlihatkan transformasi luar biasa. Semula hanya semak dan lahan tak terurus, kini tampak mempesona bak “perawan yang sedang mekar” dengan hamparan pasir putih, ombak tenang, dan panorama sunset merah keemasan yang begitu menawan. Keindahannya menarik perhatian masyarakat, wisatawan lokal, hingga pelaku industri wisata bahari.

Selain panorama alam, Pantai Prawean turut menampilkan potensi ekonomi lokal dengan hadirnya beragam kuliner, kerajinan UMKM, pusat oleh-oleh, dan layanan perahu wisata ke Pulau Panjang. Transformasi ini menjadikan desa Bandengan sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi pariwisata pesisir di Jepara, bersama destinasi lain seperti Pantai Bandengan, Kampung Perahu, hingga wisata bahari pulau.

Gambar: Bupati Jepara Ngantor di Desa: Wisata Pantai Prawean Menjadi Primadona Baru Wisata Pantai Jepara.

Kegiatan “Bupati Ngantor di Desa” Berlangsung Meriah

Agenda BUNGA DESA di Pantai Prawean dihadiri oleh:

Bupati Jepara Witiarso Utomo

Ketua DPRD Jepara dan Wakil Ketua III

Anggota DPRD Dapil Jepara

Para Kepala OPD

Petinggi Bandengan beserta perangkat desa

Pengusaha, UMKM, penggiat wisata, kelompok nelayan, dan tokoh masyarakat


Acara berlangsung di Aula Pantai Wisata Prawean dengan sesi dialog terbuka antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah.

 

Penyampaian Camat Jepara – Arif Budiyanto

Camat memaparkan rencana besar pengembangan wisata terpadu di wilayah Kecamatan Jepara, termasuk:

Pembangunan Estimasi Anggaran Tahun Usulan

Penahan abrasi Pantai Prawean Rp 200 juta 2026
Penataan kios UMKM (6 unit) Rp 200 juta 2026
Penataan Sentra Patung Mulyoharjo Rp 700 juta 2026
Pusat Oleh-Oleh & Shopping Center Jagasari Rp 500 juta 2026


Ia berharap dukungan dari pemerintah kabupaten dan DPRD agar pariwisata Jepara semakin terintegrasi dan berdaya saing.

 

Aspirasi Petinggi Bandengan – Sumadi

Petinggi Bandengan mengusulkan:

Pengerukan kolam sandar perahu nelayan dan kapal wisata karena mulai dangkal dan menghambat jalur wisata ke Pulau Panjang serta aktivitas nelayan sehari-hari.

Penguatan promosi wisata berbasis desa.

Sambutan Bupati Jepara – Witiarso Utomo

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah:

“Saat ini sudah baik, lima tahun lalu tempat ini semak belukar. Saya berharap lima tahun ke depan wisata Prawean menjadi jauh lebih baik lagi.”

 

Beberapa keputusan penting:

Pemerintah mendukung penerangan lampu wisata malam (mulai 2026).

Siap mendorong perluasan area wisata dan relokasi sandar perahu agar pantai semakin panjang dan nyaman bagi wisatawan sekaligus tidak mengganggu aktivitas nelayan.

Tetap memperjuangkan tanggul abrasi ke pemerintah pusat, meski program abrasi belum menjadi fokus nasional.

Bupati menegaskan perlunya sinergi eksekutif–legislatif–masyarakat–pelaku usaha untuk memajukan wisata Bandengan sebagai wajah pariwisata
Jepara.

Ketua DPRD Jepara – Agus Sutisna

Ketua DPRD menyampaikan apresiasi atas komitmen pemerintah dan masyarakat Bandengan dalam membangun pariwisata.

Ia menegaskan DPRD siap:

Menyalurkan anggaran melalui hibah, bantuan keuangan desa, dan pokok-pokok pikiran DPRD,

Memberikan reward kepada investor dan pengusaha yang mendukung pemerintah daerah,

Menjadikan Bandengan sebagai ikon utama pariwisata Kabupaten Jepara.

 

Wakil Ketua DPRD Jepara – H. Pratikno

Wakil Ketua III menilai program BUNGA DESA sebagai terobosan luar biasa dan harus diteruskan.

Ia menegaskan:

Kecamatan Jepara, khususnya Bandengan, menjadi prioritas pembangunan,

Tahun 2026 telah dialokasikan program pembangunan lingkungan di empat titik,

DPRD dan pemerintah kabupaten selaras mendukung pembangunan wisata masyarakat.

Kegiatan “Bupati Ngantor di Desa” di Pantai Prawean tak hanya menghadirkan dialog pemerintah–masyarakat, namun juga memotivasi seluruh pihak untuk terus mengembangkan wisata pesisir berbasis gotong royong. Harapannya, Pantai Prawean dan destinasi lain di Bandengan mampu menjadi motor ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat Jepara sebagai kota wisata bahari unggulan di Jawa Tengah.*

Peliput: Petrus

Tinggalkan Balasan