TNews, JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara secara resmi meluncurkan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Desa Kelet, Kecamatan Keling. Acara ini dihadiri oleh Pejabat (Pj.) Bupati Jepara yang diwakilkan Staf ahli bidang pembangunan, kemasyarakatan dan SDM Rini Patmini, AP, seluruh perangkat desa se-kecamtan Keling, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Manggus Suryono beserta staf sebagai pembina data. Program Desa Cantik.
Desa Cantik merupakan program yang bertujuan meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data, sehingga perencanaan pembangunan desa dapat menjadi lebih tepat sasaran. Desa Kelet terpilih sebagai salah satu dari 502 desa di Indonesia yang dicanangkan sebagai Desa Cantik, menegaskan peran desa sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya data yang lengkap dan akurat, kebijakan pembangunan di desa dapat dirancang lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Program ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017, yang mendorong implementasi SDGs Desa. Desa Cantik berupaya mewujudkan target SDGs Desa nomor 17, yaitu membangun kemitraan desa dengan Badan Pusat Statistik (BPS) melalui penyediaan data-data yang diperlukan di tingkat desa.
Sebelum acara Pencangan dimulai dengan paparan dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jepara, Manggus Suryono, yang menekankan pentingnya pengelolaan data desa dan kelurahan untuk mempercepat pembangunan.
Dalam paparannya, Manggus Suryono menjelaskan bahwa pengelolaan data yang baik di tingkat desa dan kelurahan merupakan kunci untuk mendukung pembangunan yang efektif dan efisien. “Dengan data yang akurat dan terstruktur, kita dapat merencanakan program pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujarnya. Ia menekankan bahwa data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan akan menjadi landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program-program pembangunan di desa.
Program Desa Cantik ini dirancang untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat desa dalam pengelolaan data statistik. Melalui program ini, Desa Kelet diharapkan dapat mengelola data secara mandiri dan berkontribusi dalam menyediakan data yang diperlukan untuk pembangunan. Manggus Suryono juga menyoroti pentingnya kerjasama antara perangkat desa, pemerintah daerah, dan BPS untuk memastikan keberhasilan program ini.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Jepara yang diwakilkan Staf ahli bidang pembangunan, kemasyarakatan dan SDM
Rini Patmini, AP,. menegaskan pentingnya statistik sektoral dalam mendukung pembangunan daerah. “Data yang akurat, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan merupakan landasan bagi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program pembangunan,” kata Rini Patmini. Beliau menekankan pentingnya kerjasama dan koordinasi yang baik dan berkelanjutan antara Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Kominfo, Bappeda, BPS, serta instansi terkait lainnya dalam mengembangkan dan membina program ini di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Jepara.
Program Desa Cantik, sebuah inisiatif dari BPS, bertujuan untuk meningkatkan partisipasi desa dalam tata kelola data statistik. Diharapkan Desa Kelet dapat mengelola data secara mandiri dan berkontribusi dalam menyediakan data yang diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan. “Setelah pelaksanaan Program Desa Cantik ini, saya memiliki harapan besar agar Desa Kelet dapat menjadi rujukan bagi desa-desa lain di Kabupaten Jepara dalam tata kelola data,” tambah Rini Patmini yang mewakili pj. Bupati Jepara.
Selanjutnya Rini Patmini sebelum mengakhiri sambutannya menyatakan harapannya agar program Desa Cantik tidak hanya diterapkan di Desa Kelet, tetapi juga di desa-desa lain di seluruh wilayah Kabupaten Jepara. “Dengan demikian, semua desa dapat menjadi desa yang cinta dan sadar akan pentingnya statistik bagi pembangunan desanya,” menutup sambutannya.
Kepala Desa Kelet menyambut antusias pencanangan program ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas pengelolaan data statistik di tingkat desa. “Program Desa Cantik ini adalah momentum penting bagi kami untuk meningkatkan literasi, kesadaran, dan peran aktif perangkat desa dalam pengelolaan data statistik,” ujar Kepala Desa Kelet. Ia berharap program ini dapat memfasilitasi desa dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang ada, sehingga pembangunan desa dapat menjadi lebih tepat sasaran.
Kepala Desa juga mengajak seluruh pihak, termasuk Pj. Bupati, Kepala BPS Kabupaten Jepara, serta para kepala dinas dan tamu undangan, untuk memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan program ini agar berjalan maksimal. Antusiasme dari pemerintah desa menunjukkan komitmen kuat untuk memanfaatkan data statistik sebagai alat strategis dalam pembangunan desa yang berkelanjutan.
Acara pencanangan ini menandai langkah awal bagi Desa Kelet dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan data statistik. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan BPS, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi pembangunan di Kabupaten Jepara.*
Peliput: Petrus