TNews, JEPARA – Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jepara menggelar rapat koordinasi di Gedung Shima, Jumat (15/8/2025).
Rapat ini mempertemukan jajaran OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan ormas untuk duduk bersama membahas strategi menjaga kondusivitas wilayah di tengah agenda besar daerah.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menegaskan pentingnya ruang dialog terbuka demi stabilitas sosial. Ia menyebut, kebijakan publik harus lahir dari prinsip kehati-hatian, partisipasi publik, kearifan lokal, transparansi, koordinasi lintas sektor, dan keadilan.
“Seluruh tokoh, akademisi, dan dunia usaha punya peran penting menciptakan situasi kondusif yang mendukung pembangunan,” ujarnya.
Kapolres Jepara, AKBP Budi Erick Santoso, melaporkan bahwa situasi kamtibmas saat ini aman terkendali. Ia mengapresiasi kontribusi masyarakat dan menekankan pentingnya komunikasi intens antarunsur Forkopimda untuk kelancaran koordinasi.
Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi menambahkan, kepemimpinan modern harus kolaboratif, partisipatif, dan adaptif dengan digitalisasi.
“Pemimpin harus menjaga sikap agar tak muncul gesekan. Jepara harus maju, unggul, lestari, dan religius,” tegasnya.
Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, menutup dengan ajakan sederhana: komunikasi terbuka adalah kunci.
“Memang semua persoalan bisa dicarikan solusi,” ujarnya.
Rapat ini menegaskan bahwa keamanan dan stabilitas Jepara bukan hanya tugas aparat, tetapi hasil kerja sama semua pihak. Dengan komitmen bersama, Jepara siap menyongsong perayaan besar dalam suasana aman, tertib, dan membanggakan.*
Peliput: Petrus