TNews, JATENG — Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah akan digelar meriah dengan berbagai kegiatan untuk masyarakat. Acara berlangsung pada 18–24 Agustus 2025 dan tersebar di tiga kabupaten/kota, yakni Batang, Jepara, dan Kota Semarang.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Muhamad Masrofi, seusai melaporkan rencana kegiatan kepada Gubernur Jateng Ahmad Luthfi di kantor Gubernur, Senin (11/8/2025), menyampaikan bahwa perayaan ini sekaligus menjadi wadah menampilkan potensi daerah.
“Kami ada beberapa kegiatan di Batang, Jepara, dan Semarang. Semua dikemas untuk masyarakat agar bisa ikut merasakan semaraknya Hari Jadi Jawa Tengah,” jelas Masrofi.
Rangkaian Kegiatan di Batang
18 Agustus 2025 malam: Jateng Bersholawat di Alun-alun Batang.
19 Agustus 2025 pagi: Upacara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Rangkaian Kegiatan di Jepara
19 Agustus 2025: Opening Ceremony Hari Jadi ke-80 di Alun-alun Jepara dengan penampilan NDX AKA.
20 Agustus 2025: One Day Trip Karimunjawa, diikuti bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota se-Jawa Tengah.
“One Day Trip ini juga untuk mengenalkan potensi wisata Karimunjawa,” tambah Masrofi.
23 Agustus 2025, pukul 14.00 WIB: Jepara Art Carnival dengan rute Tugu Kartini – Alun-alun Jepara.
24 Agustus 2025: Fun Walk di Alun-alun Jepara, dilanjutkan Festival 10.000 Mangkok Soto yang ditargetkan memecahkan Rekor MURI.
Rangkaian Kegiatan di Semarang
20–22 Agustus 2025: Expo UMKM, Kuliner, dan Jamu di halaman Kantor Gubernur dan DPRD Jateng.
21–22 Agustus 2025: Job Fair di Kantor Disnakertrans Jateng, diikuti puluhan perusahaan.
21 Agustus 2025, pukul 19.30 WIB: Parade Seni Budaya dengan rute Tugu Air Mancur Jalan Pahlawan – Mapolda Jateng.
24 Agustus 2025: Closing Ceremony di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang, menghadirkan Gigi dan Setia Band.
Selain itu, rangkaian kegiatan di Semarang juga dimeriahkan oleh pagelaran musik band lokal, wayang kulit, hingga seni pertunjukan tradisional.
Makna Peringatan Hari Jadi Jateng ke-80
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan bahwa peringatan Hari Jadi bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk menampilkan capaian pembangunan dan potensi daerah.
“Pada Hari Jadi ke-80 ini, selain merayakan, kita juga ingin menunjukkan perkembangan Jawa Tengah. Angka kemiskinan menurun, inflasi terkendali, investasi tumbuh. Semua harus diketahui masyarakat,” ujarnya.
Masrofi menambahkan, selain memperingati kemerdekaan pada 17 Agustus, masyarakat juga diingatkan bahwa Jawa Tengah memiliki momentum penting dalam sejarahnya. Melalui kegiatan seni, budaya, UMKM, hingga wisata, diharapkan potensi daerah semakin dikenal luas dan menjadi kebanggaan bersama.*
Peliput: Petrus