TNews, JEPARA – Kabupaten Jepara telah mencatatkan diri sebagai daerah yang memecahkan 23 rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI). Pada kepemimpinan Pelaksana Tugas (PJ) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, pencapaian rekor ini terus bertambah.
Setelah sebelumnya memecahkan rekor membakar ikan terbanyak, pada hari Jumat (26/4/2024), Jepara kembali memecahkan rekor tingkat dunia dengan membuat makanan khas pindang serani (srani) terbanyak.
Acara pemecahan rekor ini dihadiri oleh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) atau OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), serta seluruh warga Kabupaten Jepara yang antusias menikmati makan gratis pindang serani.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Jepara, Edy Supriyanta, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam acara pemecahan rekor MURI pindang serani. Beliau menegaskan bahwa pindang serani merupakan makanan khas Kabupaten Jepara yang akan disajikan sebagai bagian dari rangkaian acara Festival Hari Kartini ke-145 dan Hari Jadi Kota Jepara ke-475.
Edy Supriyanta juga berjanji akan mengangkat produk kopi dan seni ukir, dua ikon khas Jepara, ke dalam rekor MURI selanjutnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan antusiasme warga Jepara yang sangat tinggi. Mereka berbondong-bondong datang ke Pendopo Kabupaten Jepara untuk mencicipi makanan khas daerah tersebut. Awalnya, target sajian pindang serani adalah 9.200 porsi, namun setelah diverifikasi oleh tim MURI, jumlahnya bertambah menjadi 9.783 porsi.
Menurut Representatif MURI, Sri Widayati, pindang serani adalah hidangan berkuah berbahan ikan segar dengan perpaduan rasa pedas, manis, asam, dan gurih. Secara resmi, sajian pindang serani di Jepara tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai yang terbanyak, yaitu 9.783 porsi.
Dengan pencapaian ini, Kabupaten Jepara semakin mempertegas dirinya sebagai daerah yang kaya akan kuliner khas dan siap menjadi tujuan wisata kuliner bagi masyarakat.*
Peliput : Petrus