TNews, SEMARANG – Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan rotasi besar-besaran terhadap jajaran perwira menengah dan utama di lingkungan Polda Jawa Tengah. Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1422/VI/KEP./2025 yang diterbitkan pada 24 Juni 2025, dan menyebutkan sebanyak 23 pejabat mengalami pergantian jabatan.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari kebijakan penyegaran dan pembinaan karier di tubuh Polri guna menjawab tantangan dan dinamika tugas yang terus berkembang.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menjelaskan bahwa mutasi ini adalah proses alamiah dan rutin dalam organisasi Polri yang bertujuan meningkatkan profesionalisme, pelayanan publik, serta kesiapan dalam menghadapi agenda-agenda strategis nasional.(Kamis, 26/6/2025)
> “Mutasi jabatan adalah proses alamiah dalam tubuh Polri. Ini bukan sekadar pergeseran, melainkan penyegaran institusi untuk menjawab tantangan ke depan dan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya, Kamis (26/6/2025).
Daftar pejabat yang dimutasi dalam telegram Kapolri tersebut mencakup perwira tinggi hingga perwira menengah. Di antaranya, Brigjen Pol Drs. Rudy Mulyantoko yang dimutasi sebagai Pati Itwasum Polri dalam rangka pensiun, dan Kombes Pol Andi Azis Nizar yang menggantikan posisi Irwasda Polda Jateng.
Rotasi juga menyasar sejumlah posisi strategis lainnya seperti Kapolres Brebes, Pekalongan, Sragen, Wonogiri, hingga Dirlantas dan Kabidkum Polda Jateng.
Salah satu mutasi penting adalah Kombes Pol Dr. Ruruh Wicaksono yang sebelumnya menjabat Kapolresta Cilacap, kini ditugaskan sebagai Ajudan Wakil Presiden RI, menunjukkan kepercayaan besar institusi terhadap kompetensi internal.
Selain itu, terdapat pula perpindahan pejabat dari luar provinsi ke Polda Jateng, seperti AKBP Lilik Ardhiansyah dari Polres Purwakarta (Polda Jabar) menjadi Kapolres Brebes, dan AKBP Nanang Indra Bakti dari Polda Aceh ke jajaran Rorena Polda Jateng.
Kombes Artanto menegaskan bahwa mutasi ini juga berfungsi memperkuat sinergitas antarunit dan meningkatkan integritas serta soliditas internal di lingkungan kepolisian.
> “Kami optimis bahwa melalui langkah penyegaran ini, kinerja Polda Jawa Tengah akan semakin optimal. Tentu harapannya adalah pelayanan publik yang lebih responsif, serta pengamanan agenda strategis nasional dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Polda Jateng menekankan bahwa proses mutasi telah melalui pertimbangan matang oleh Mabes Polri sesuai kebutuhan organisasi dan evaluasi kinerja personel.
Dengan mutasi ini, diharapkan institusi Polri, khususnya di wilayah Jawa Tengah, akan semakin adaptif, modern, dan terpercaya, serta mampu menghadirkan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat luas.*
Peliput: Petrus
