TNews, JEPARA – Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif Kodim 0719/Jepara yang membentuk Kompi Produksi Ketahanan Pangan. Program strategis ini berlokasi di lahan seluas tiga hektare milik Perumda Jepara di Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji.
Menurut Agus Sutisna, program yang digagas oleh Kodim tersebut sejalan dengan visi besar Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam mewujudkan kemandirian dan swasembada pangan nasional.
> “Kami DPRD Jepara berkomitmen mendukung penuh program ketahanan pangan ini. Sinergi antara Pemkab Jepara, TNI, DPRD, dan seluruh stakeholder harus diperkuat. Kami juga memastikan pengalokasian anggaran serta kebijakan yang pro-rakyat agar program berjalan efektif dan berkelanjutan,” tegas Agus Sutisna.
Optimalisasi Lahan Perumda Jepara
Agus Sutisna menyambut baik langkah Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo, yang mendorong pemanfaatan lahan milik Perumda untuk pengembangan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Menurutnya, langkah ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga mampu membuka lapangan kerja serta memperkuat ekonomi masyarakat pedesaan.
> “Lahan-lahan yang ada jangan dibiarkan terbengkalai. Kita harus maksimalkan untuk kebutuhan pangan rakyat sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Desa Jadi Garda Terdepan
Lebih lanjut, Ketua DPRD Jepara menekankan peran penting desa sebagai ujung tombak ketahanan pangan daerah. Ia mendukung penuh instruksi Bupati agar setiap desa mengalokasikan Dana Desa secara optimal untuk program pertanian, peternakan, maupun perikanan.
> “Harapan Bapak Presiden agar Indonesia memiliki ketahanan pangan yang kuat dimulai dari desa. Kami di DPRD akan mengawal agar Dana Desa digunakan secara bijak untuk mendukung program pangan ini,” kata Agus Sutisna.
Sinergi Multi Pihak
Agus Sutisna menegaskan bahwa keberhasilan program Kompi Produksi Ketahanan Pangan membutuhkan kerja sama lintas sektor. Selain Pemkab dan TNI, keterlibatan masyarakat, petani lokal, serta dunia usaha juga sangat diperlukan.
> “Ini bukan hanya soal produksi pangan, tapi juga tentang kedaulatan dan kemandirian bangsa. Jika semua pihak bersatu, Jepara akan menjadi salah satu daerah percontohan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.*
Peliput: Petrus
