TNews, JEPARA – Harapan baru datang bagi nelayan Dukuh Genting, Pulau Karimunjawa. Setelah bertahun-tahun melaut dengan peralatan seadanya, kelompok nelayan KUB Permata Bahari kini mulai merasakan perhatian nyata dari pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, secara langsung menyerahkan bantuan berupa 10 unit mesin diesel perahu dan 5 sonar GPS Garmin Etrex kepada kelompok nelayan tersebut. Bantuan diserahkan secara simbolis di Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, didampingi oleh Hartatik, pengelola produksi perikanan tangkap ahli muda, serta jajaran Dinas Perikanan dan perwakilan kelompok nelayan.
> “Ini bukan sekadar alat bantu. Ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung keberlanjutan penghidupan para nelayan Karimunjawa,” ujar Agus Sutisna dalam sambutannya.
Menurutnya, GPS sonar akan sangat membantu nelayan dalam mendeteksi keberadaan ikan secara akurat, sehingga waktu dan bahan bakar tidak terbuang sia-sia. Sementara mesin diesel baru akan memperluas jangkauan nelayan, memungkinkan mereka menjangkau lokasi tangkapan yang lebih jauh dengan lebih aman dan efisien.
Keluhan mengenai keterbatasan sarana dan prasarana disampaikan langsung oleh Ketua KUB Permata Bahari, Sulistiono, saat audiensi beberapa waktu lalu. Mulai dari mesin perahu yang sudah tua, hingga keterbatasan alat tangkap, menjadi kendala utama yang menurunkan produktivitas nelayan.
> “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan tanggapan cepat Ketua DPRD. Ini menjadi angin segar bagi kami untuk kembali optimis,” ujar Sulistiono.
Agus Sutisna menegaskan bahwa dukungan terhadap nelayan tidak akan berhenti di sini. Ia berkomitmen untuk terus mendengar kebutuhan warga pesisir, karena nelayan adalah urat nadi ekonomi daerah yang tak boleh diabaikan.
> “Kami tidak ingin bantuan ini hanya menjadi proyek seremonial. Ini langkah awal. Ke depan, kita akan kawal bersama agar nelayan Jepara, khususnya di Karimunjawa, bisa lebih mandiri dan sejahtera,” tegasnya.
Dengan tambahan alat tangkap yang lebih modern dan layak, para nelayan kini bisa melaut dengan lebih percaya diri, menjemput rezeki di laut lepas sambil tetap menjaga ekosistemnya.*
Peliput : Petrus
