Nelayan Karangaji Hilang di Perairan Pulau Panjang, Diduga Terkait Temuan Potongan Perahu

Gambar: Seorang nelayan asal Desa Karangaji, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, dilaporkan hilang saat melaut di sekitar perairan Pulau Panjang sejak Minggu (14/9/2025) pagi. Hingga Senin (15/9/2025), korban yang diketahui bernama Muhsinin (61) belum juga kembali, sementara warga menemukan potongan perahu yang diduga milik korban di sekitar lokasi, meski belum dapat dipastikan kebenarannya.

TNews, JEPARA – Kabar duka menyelimuti warga Desa Karangaji, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara. Seorang nelayan bernama Muhsinin (61) dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Pulau Panjang sejak Minggu (14/9/2025) pukul 06.30 WIB.

Menurut keterangan Plt Kalaksa BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, Muhsinin diketahui berangkat melaut seorang diri pada Minggu pagi dengan menggunakan sebuah perahu bermuatan kecil. Seperti biasanya, korban selalu pulang menjelang sore sekitar pukul 16.00 WIB. Namun kali ini, hingga memasuki Senin (15/9/2025) korban tak kunjung kembali ke rumah, sehingga keluarga bersama warga setempat melaporkan kejadian tersebut ke aparat terkait.

“Nelayan yang hilang adalah Muhsinin, warga Desa Karangaji. Saat ini tim BPBD bersama nelayan setempat masih melakukan pencarian,” ungkap Arwin dalam keterangannya.

Arwin menambahkan, perahu yang digunakan Muhsinin memiliki ciri khas tulisan ‘Kevlar Jaya’ di bagian lambung, dengan warna kombinasi hijau dan biru. Sementara saat berangkat melaut, korban terakhir terlihat mengenakan kaos lengan panjang warna krem.

Pencarian saat ini difokuskan di sekitar perairan Gili dan Pulau Panjang, lokasi yang sering menjadi tujuan Muhsinin saat melaut. Namun pencarian masih menghadapi kendala karena kondisi laut yang cukup berombak.

Yang mengejutkan, pada Senin pagi, petinggi Desa Karangaji menerima laporan adanya temuan potongan perahu di sekitar perairan Pulau Panjang. Potongan tersebut masih diteliti lebih lanjut untuk memastikan apakah benar milik perahu Muhsinin atau bukan.

“Kami mendapat informasi ada potongan perahu ditemukan di perairan Pulau Panjang, tapi belum bisa dipastikan apakah itu bagian dari perahu milik korban,” jelas Arwin.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Jepara, nelayan setempat, serta warga Desa Karangaji masih terus melakukan pencarian dengan menyisir perairan Pulau Panjang. Keluarga korban pun berharap Muhsinin dapat segera ditemukan, baik dalam keadaan selamat maupun setidaknya jasadnya dapat dipulangkan ke rumah.

Peristiwa ini menambah catatan musibah laut di Kabupaten Jepara, yang sebagian besar menimpa nelayan tradisional dengan perahu berukuran kecil. BPBD Jepara kembali mengingatkan para nelayan agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut, membawa perlengkapan keselamatan, serta tidak berangkat sendirian demi mengantisipasi kejadian serupa.*

Peliput: Petrus

Tinggalkan Balasan