TNews, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 39 miliar untuk mengakomodasi usulan masyarakat dalam perencanaan pembangunan tahun 2026. Hal ini disampaikan oleh Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Edy Sujatmiko saat membuka konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jepara 2026 di Gedung Ratu Shima, Rabu (15/1/2025).
“Tahun 2026, Pemkab Jepara melanjutkan penerapan pagu indikatif perencanaan pendekatan bottom-up sebesar Rp 39 miliar. Ini merupakan komitmen kami untuk mengakomodasi usulan masyarakat, khususnya untuk infrastruktur pelayanan publik,” ujar Sekda Jepara.
Ia menambahkan bahwa kemampuan APBD Kabupaten Jepara dalam membiayai pembangunan daerah sangat terbatas, sehingga kebijakan money follow priority programs menjadi dasar penyusunan pembangunan. Program dan kegiatan yang dirancang diarahkan untuk mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat secara umum.
Empat Prioritas Pembangunan 2026
Sekda Jepara menjelaskan empat prioritas pembangunan daerah tahun 2026:
1. Peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi terintegrasi dan sistem pelayanan terpadu yang akuntabel.
2. Pengembangan infrastruktur modern yang berkeadilan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kebencanaan.
3. Percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat yang berdaya saing dan merata.
4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan religius.
Prestasi Jepara di Tahun 2024
Pada tahun 2024, tingkat kemiskinan Kabupaten Jepara tercatat 6,09 persen, lebih rendah dibandingkan Jawa Tengah (10,47 persen) dan nasional (9,03 persen). Tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 3,34 persen juga lebih rendah dibandingkan TPT Jawa Tengah (4,78 persen) dan nasional (4,91 persen). Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, mengapresiasi capaian kinerja tahun 2024. Pendapatan daerah yang ditargetkan Rp 2,4 miliar berhasil melampaui target menjadi Rp 2,547 miliar.
Pajak dan retribusi daerah tercapai 105 persen.
Dukungan DPRD dan Bappeda Jateng
Agus menegaskan bahwa DPRD Jepara mendukung visi dan misi kepala daerah terpilih, termasuk program pembangunan infrastruktur jalan dengan alokasi sekitar 50 persen dari usulan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Harso Susilo, menyebut Jepara sebagai daerah pertama di Jawa Tengah yang melaksanakan konsultasi publik RKPD 2026.“Kami akan mencermati kesesuaiannya dengan delapan program prioritas pembangunan Jawa Tengah,” ujar Harso.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, perencanaan pembangunan 2026 diharapkan mampu membawa Jepara menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Peliput : Petrus