TNews, JEPARA — DPRD Kabupaten Jepara menegaskan dukungan maksimal terhadap persiapan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jepara dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026. Komitmen tersebut disampaikan dalam audiensi resmi antara pimpinan DPRD dan jajaran KONI Jepara, Senin (10/11/2025), di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Jepara.
Audiensi dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Jepara, Dr. Agus Sutisna, didampingi Wakil Ketua I DPRD Pratikno, serta dihadiri pengurus KONI Jepara yang dipimpin oleh Miftah Arifin. Pertemuan berlangsung intens, membahas seluruh aspek strategis yang terkait dengan kesiapan kontingen Jepara, mulai dari peta kekuatan cabor, kesiapan atlet, sarana latihan, hingga kebutuhan anggaran.
Kebutuhan Anggaran Baru Terpenuhi 50 Persen
KONI Jepara memaparkan bahwa kebutuhan total anggaran untuk Porprov 2026 mencapai Rp 6,3 miliar, namun yang baru terakomodasi dalam APBD Jepara 2025 sekitar Rp 3 miliar.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, menegaskan pihaknya akan mengupayakan pemenuhan kekurangan anggaran tersebut melalui:
Pembahasan lanjutan di Badan Anggaran DPRD
Optimalisasi dukungan eksekutif
Mendorong perusahaan daerah lewat program CSR

> “Kebutuhan KONI sebesar Rp 6,3 miliar, dan yang masuk baru Rp 3 miliar. DPRD akan membantu secara maksimal, baik melalui pembahasan anggaran maupun sinergi CSR. Prinsipnya, kami siap mendukung seluruh cabor agar bisa tampil maksimal,” tegas Agus Sutisna.
Ia menambahkan bahwa keterbatasan fiskal daerah tidak boleh menjadi alasan untuk menghambat pembinaan atlet karena olahraga memiliki dampak besar bagi reputasi daerah.
KONI Paparkan Program Persiapan Porprov 2026
Ketua KONI Jepara, Miftah Arifin, menyampaikan bahwa seluruh program persiapan menuju Porprov 2026 sudah disusun dengan matang, terutama untuk cabor yang telah meloloskan atlet pada babak kualifikasi, yaitu:
Panjat Tebing
Balap Sepeda
Renang
Pencak Silat
Taekwondo
Program utama yang disiapkan KONI antara lain:
1. Pemusatan Latihan (Training Camp) 8 Bulan
Namun pelaksanaannya menyesuaikan kondisi anggaran yang tersedia.
2. Tes Kebugaran Berkala
Dilakukan secara rutin untuk memantau perkembangan performa atlet menuju September 2026.
3. TC Intensif 50 Hari Menjelang Porprov
Dilaksanakan pada bulan-bulan terakhir sebagai persiapan puncak kontingen.
4. Pembentukan Tim Monitoring
Tim ini bertugas memastikan seluruh program latihan, disiplin atlet, hingga progres performa berjalan optimal.
“Harapannya semua cabor yang lolos kualifikasi bisa meraih prestasi maksimal dan bahkan melampaui target medali,” ujar Miftah.
Cabor Lumbung Emas Jepara
KONI Jepara memproyeksikan beberapa cabor unggulan sebagai penyumbang medali emas:
Karate
Sepak Takraw
Woodball
Pencak Silat
Cabor lain yang menunjukkan progres signifikan selama TC
KONI menegaskan bahwa perhitungan perolehan medali akan terus dimutakhirkan berdasarkan hasil monitoring secara berkelanjutan.
Target Besar: 50 Emas dan Naik ke Peringkat 4
Pada Porprov Jawa Tengah 2026, Jepara menargetkan:
50 medali emas
Naik dari peringkat 5 (Porprov 2023) menjadi peringkat 4
“Kami akan mengoptimalkan segala kebutuhan meski dengan keterbatasan. Dengan dukungan DPRD dan Pemda, kami yakin Jepara bisa naik level dan mencapai target 50 emas,” ujar Agus Sutisna.
Sinergi DPRD – KONI – Pemkab Jadi Kunci
Agus Sutisna menegaskan bahwa DPRD Jepara akan:
Mengawal penganggaran
Mendorong dukungan lintas sektor
Mengawasi pembinaan atlet
Mengiringi proses pemenuhan sarpras latihan
Ia menyatakan bahwa olahraga adalah investasi jangka panjang untuk kebanggaan daerah, sehingga dukungannya harus bersifat total, terarah, dan berkelanjutan.
Dengan sinergi kuat antara DPRD Jepara, KONI, Pemerintah Kabupaten, dan seluruh pemangku kepentingan, Jepara optimistis menyongsong Porprov Jateng 2026 dengan persiapan matang dan target prestasi yang agresif.*
Peliput: Petrus













