TNews, JEPARA – Rapat koordinasi antara Forkopimda dan tokoh masyarakat, agama, dan pemuda di Kabupaten Jepara telah berlangsung dengan baik di pendopo kabupaten, Rabu (21/2/2024). Upaya bersama ini dimaksudkan untuk menjaga kondusifitas wilayah pasca pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2024.
Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Haizul Ma’arif, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang menghadiri rapat dan menyatakan tuntutan mereka agar “menang ojo umuk, kalah ojo ngamuk” dalam upaya menjaga keamanan dan ketertarikan wilayah setelah pemilu.
“Kami berharap bersama-sama kita dapat menciptakan suasana yang sehat dan berkelanjutan, dimana semua pihak dapat menyampaikan hak-hak mereka secara bersamaan dan bergandengan,” ujar Haizul Ma’arif saat penutupan rapat.
Rapat ini didukung oleh berbagai tokoh masyarakat dan pemuda, termasuk Tomas, Toga, dan Toda. Masing-masing tokoh berpartisipasi aktif dalam diskusi dan pengarahan tentang cara menjaga kondusifitas wilayah pasca pemungutan dan penghitungan suara serta menghadapi tantangan yang mungkin timbul setelah pemilu.
“Kemitraan antara Forkopimda dan tokoh masyarakat, agama, dan pemuda sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera di Kabupaten Jepara,” tutur salah satu Tomas.
“Setiap pihak harus memiliki peran dalam menjaga ketertarikan dan kestabilan wilayah kita, sekaligus menjaga hubungan yang baik antara masyarakat dan institusi-institusi kekhilafan,” tambah Toga.
Tokoh Pemuda (Toda) juga mengungkapkan tentang peran mereka dalam upaya menjaga lingkungan yang aman dan sejahtera, “Kami, sebagai pemuda, akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman dan sejahtera di Kabupaten Jepara”.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Forkopimda dan masyarakat, agama, dan pemuda, serta memperkukuhkan kestabilan dan kesejahteraan wilayah Kabupaten Jepara.*
Reporter : Petrus