RSUD Kartini Jepara Sediakan Ruang Transit Nyaman bagi Sopir Ambulans

Gambar: RSUD Kartini Jepara Sediakan Ruang Transit Nyaman bagi Sopir Ambulans, (13/9/2025).

TNews, JEPARA – RSUD Kartini Jepara mengambil langkah humanis dengan menyediakan ruang transit khusus untuk sopir ambulans. Fasilitas ini disiapkan sebagai bentuk kepedulian terhadap para pengemudi ambulans yang selama ini bertugas tanpa mengenal waktu, sering menunggu lama di rumah sakit, dan beristirahat seadanya.

Ruang transit tersebut berlokasi di area parkiran ambulans RSUD Kartini. Di dalamnya, disediakan sofa empuk, kasur lengkap dengan bantal dan guling, kipas angin, dispenser air panas-dingin, serta kopi dan teh gratis. Fasilitas ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan dan tempat istirahat layak bagi para sopir ambulans, sehingga mereka bisa lebih segar dan siap kembali menjalankan tugas kemanusiaan.

Wakil Direktur RSUD Kartini, Mustakim, menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari keprihatinan sekaligus rasa hormat atas peran sopir ambulans.

“Kami memahami tugas kawan-kawan sopir ambulans sangat berat. Mereka siaga 24 jam, sering menunggu lama di rumah sakit, bahkan kadang tidak sempat makan atau tidur. Kami ingin menyediakan ruang agar mereka bisa beristirahat dengan tenang, minum kopi, atau tidur bila perlu,” ujarnya.

Langkah ini mendapat sambutan positif dari para sopir ambulans. Abdul Rosyid, Ketua Paguyuban Ambulans Jepara, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian RSUD Kartini.

“Bagi kami, ruang ini bukan sekadar tempat istirahat, tapi sebuah penghargaan nyata. Kami merasa diperhatikan, dihargai, dan bisa bekerja lebih tenang. Semoga rumah sakit lain bisa meniru langkah baik ini,” katanya.

Sementara itu, Mbah Alba, relawan senior kemanusiaan yang sudah puluhan tahun aktif di Jepara, juga menyampaikan pandangannya.

“Saya tahu betul perjuangan sopir ambulans. Mereka sering tidur seadanya, makan tidak teratur, bahkan bertaruh nyawa di jalan demi menjemput dan mengantar pasien. Dengan adanya ruang transit ini, saya merasa haru. Artinya perjuangan mereka mulai diakui dan dihargai,” ungkapnya.

Selain sebagai tempat beristirahat, ruang transit ini juga menjadi simbol penghormatan atas dedikasi sopir ambulans. Sosok mereka memang jarang tersorot, namun keberadaannya sangat vital dalam sistem pelayanan kesehatan. Tanpa sopir ambulans, pasien darurat tidak akan bisa mendapatkan pertolongan cepat di rumah sakit.

Ke depan, RSUD Kartini berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan, baik untuk pasien maupun para mitra yang selama ini berjasa, termasuk sopir ambulans. Dengan adanya ruang transit ini, diharapkan mereka bisa bekerja dengan lebih baik, penuh semangat, dan tetap menjaga kesehatan di tengah tugas berat yang dijalani.

Ruang sederhana itu mungkin tidak banyak bicara. Namun setiap tegukan kopi hangat, setiap rebah di atas bantal empuk, adalah wujud penghormatan bagi para sopir ambulans – pahlawan sunyi di balik deru sirine yang senantiasa menjaga kehidupan.*

Peliput: Petrus

Tinggalkan Balasan