Satu Tahun Satlinmas Jepara: Tangguh Menjaga, Ikhlas Mengabdi, Solid Melindungi

Gambar: Satu Tahun Satlinmas Jepara: Tangguh Menjaga, Ikhlas Mengabdi, Solid Melindungi. (3/8/2025).

TNews JEPARA – Satlinmas Jepara Rayakan Harlah ke-1: Dorong Program Kemandirian dan Perlindungan Sosial.

Jepara, 3 Agustus 2025,  Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kabupaten Jepara merayakan Hari Lahir (Harlah) yang pertama dengan penuh semangat dan tekad untuk memperkuat solidaritas serta perlindungan sosial antaranggota. Bertempat di Pandan Wangi, Kelurahan Karangkebagusan, acara ini menjadi panggung refleksi dan pernyataan komitmen terhadap masa depan yang lebih mandiri dan sejahtera.

Kegiatan yang digelar pada Minggu pagi ini dihadiri oleh jajaran tokoh penting, antara lain Staf Ahli Bupati Jepara Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Muh. Tahsin, S.H., M.H., Kabid Linmas Nadjamudin, Camat Jepara Kota Anwar Sadat, Lurah Karangkebagusan, serta ratusan anggota Linmas dari seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Jepara.

 

Dalam sambutannya, Ketua paguyuban satlinmas Kabupaten Jepara, Joko Rintono yang di wakili Heru Suwono, mengungkapkan bahwa Satlinmas didirikan satu tahun lalu dengan semangat kemandirian dan gotong royong. Salah satu program unggulan yang tengah dijalankan adalah iuran solidaritas sebesar Rp10.000 per anggota per tahun, yang ditujukan sebagai dana santunan bagi anggota Linmas yang sakit, melahirkan, terdampak bencana, maupun meninggal dunia.

“Saat ini baru sekitar 20 persen desa dan kelurahan yang berpartisipasi dalam iuran. Kami berharap ke depan seluruh wilayah ikut serta karena manfaatnya langsung dirasakan oleh anggota,” jelasnya.

 

Upaya lain yang juga sedang digencarkan adalah mendorong agar seluruh anggota Satlinmas mendapatkan perlindungan jaminan sosial tenaga kerja (BPJS Ketenagakerjaan), melalui dukungan dari pemerintah desa dan kabupaten.

Berdasarkan data aplikasi Slira, jumlah anggota Linmas Jepara saat ini mencapai 6.783 orang. Namun, masih ada desa dan kelurahan yang belum melakukan input data, yang menjadi tantangan tersendiri dalam validasi dan perencanaan program.

 

Perwakilan Bupati Jepara, Muh. Tahsin, dalam sambutannya menegaskan bahwa peran Linmas sangat krusial dalam menjaga ketentraman dan keamanan masyarakat.

“Jumlah anggota Linmas di Jepara luar biasa besar. Kami sangat mengapresiasi pengabdian mereka. Pemerintah daerah memang belum maksimal dalam memberi bantuan, tapi kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak dan kesejahteraan anggota Linmas,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kabid Linmas Nadjamudin memberikan apresiasi terhadap semangat gotong royong dan inisiatif yang telah dibangun dalam tubuh Satlinmas selama satu tahun terakhir.

Ia menyoroti pentingnya data yang valid untuk mendukung kebijakan dan bantuan ke depan.

“Satlinmas bukan lagi sekadar pelengkap, tapi menjadi kekuatan sosial yang nyata. Program iuran ini harus didukung karena lahir dari anggota, untuk anggota. Kami akan dorong percepatan input data melalui aplikasi Slira agar setiap program bisa tepat sasaran,” tegas Nadjamudin.

 

Puncak acara diwarnai dengan hiburan rakyat dan pemberian penghargaan kepada anggota Linmas yang aktif dan berprestasi di berbagai wilayah. Suasana penuh semangat, kekeluargaan, dan antusiasme membungkus perayaan ini sebagai tonggak awal kebangkitan Satlinmas Jepara menuju masa depan yang lebih solid, profesional, mandiri, dan terlindungi secara sosial.

Langkah Satlinmas Jepara ini patut diapresiasi dan dijadikan contoh. Di tengah keterbatasan anggaran, muncul kesadaran kolektif bahwa perlindungan dan kesejahteraan harus diperjuangkan bersama, dari bawah. Program iuran mandiri Rp10.000 bukan hanya simbol solidaritas, tetapi juga refleksi bahwa kekuatan masyarakat sesungguhnya berawal dari komitmen dan kepercayaan antaranggota.*

Peliput: Petrus

Tinggalkan Balasan