TNews, JEPARA – Menyatunya kekuatan spiritual dan pengabdian sosial tergambar dalam aksi nyata: Kodim 0719/Jepara bersama Komunitas Resik-Resik Masjid (RRM) menggelar kegiatan bersih-bersih di Masjid Namira, Perum Griya Marina Bandengan, Jepara. Aksi ini bukan sekadar gotong royong membersihkan tempat ibadah, namun juga menjadi simbol kuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, dalam bingkai iman, kebersamaan, dan cinta Tanah Air.
Kegiatan ini menjadi aksi ke-333 dari RRM Jepara, menunjukkan konsistensi dan dedikasi mereka dalam menjaga kesucian dan kenyamanan rumah ibadah.
Hadir dalam kegiatan ini Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., Danramil Jepara Kota, jajaran Polsek Jepara, perangkat desa Bandengan, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta warga Perum Griya Marina.
Dalam sambutannya, Dandim Letkol Khoirul menegaskan bahwa kegiatan ibadah adalah fondasi utama dalam membentuk karakter dan moral bangsa.
“Membersihkan masjid bukan sekadar aktivitas fisik, tapi bentuk penghormatan terhadap tempat suci, sekaligus sarana memperbaiki karakter dan akhlak kita sebagai manusia. Kami ingin kegiatan seperti ini menjadi gerakan besar lintas elemen masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa sebagai tentara rakyat yang lahir dari perjuangan rakyat, TNI harus menyatu dengan denyut kehidupan masyarakat, termasuk dalam kegiatan keagamaan.
“Kegiatan seperti ini memperkuat ketahanan sosial dan spiritual. Ini bagian dari misi kami sebagai TNI yang tidak hanya menjaga kedaulatan, tapi juga membangun nilai dan peradaban,” tegasnya.
Aksi resik-resik ini melibatkan pembersihan area dalam dan luar masjid: ruang salat, mimbar, plafon, halaman, hingga fasilitas umum sekitar. Semangat gotong royong tampak menyala dari setiap tangan yang bergerak untuk membersihkan, sebagai wujud nyata cinta kepada rumah ibadah.
Ketua RRM, Achmad Sholihin Arif, dalam sambutannya menyampaikan visi RRM sebagai gerakan independen yang bertujuan mengajak umat Islam kembali ke masjid.
‘Kami tidak berafiliasi pada partai atau golongan manapun. Kami ingin memberi contoh kontribusi aktif dalam memakmurkan masjid, mengajak semua golongan dan ormas Islam untuk bersama-sama mencintai rumah ibadah,” ujarnya.
Ia menyebut, dari sekitar 1.300 masjid di Jepara, komunitas RRM telah membersihkan 333 masjid, dengan anggota aktif sebanyak 85 orang.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan hangat dari warga sekitar dan pengurus Masjid Namira.
“Kami merasa terbantu dan sangat berterima kasih kepada RRM dan Kodim Jepara. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan menjadikan masjid kami nyaman untuk ibadah,” ujar salah satu pengurus masjid.
Kegiatan ditutup dengan saling bersalaman bersama, dan tentunya seraya memohon berkah dan rahmat Allah agar persaudaraan antarwarga semakin kokoh, serta agar negeri ini dijauhkan dari perpecahan dan bahaya.
Melalui kegiatan ini, Kodim 0719/Jepara dan RRM telah membuktikan bahwa menjaga tempat ibadah adalah tugas bersama. Tak hanya soal kebersihan, tapi juga membangun persatuan, mempererat toleransi, dan mengokohkan pilar kebangsaan.
“Bersih Masjid, Bersih Hati. Bersatu dalam Iman, Bergerak untuk Negeri.”
Kemanunggalan TNI dan Rakyat, bukan slogan – tapi kenyataan.*
Peliput: Petrus
