TNews, JEPARA – Publik Jepara terperangah sekaligus terpukul. Persijap Jepara yang sempat memimpin lebih dulu justru dipermalukan di depan ribuan pendukungnya sendiri. Bermain di Stadion Gelora Bumi Kartini pada Minggu (21/9/2025), Laskar Kalinyamat menyerah 1-2 dari Persita Tangerang—ironisnya saat sang tamu harus tampil pincang dengan 10 pemain sejak menit ke-37.
Pertandingan pekan ke-6 BRI Super League 2025/2026 ini awalnya berjalan sesuai skenario tuan rumah. Dukungan penuh suporter membuat Persijap tampil agresif sejak awal. Baru delapan menit laga berjalan, stadion bergemuruh ketika Franca menanduk bola hasil umpan Sudi Abdallah, membuka skor menjadi 1-0.
Keunggulan itu seharusnya bisa diperlebar. Menit ke-29, wasit menunjuk titik putih setelah Rendi Saepul dilanggar di kotak penalti. Sayang, Sudi Abdallah gagal menunaikan tugas sebagai eksekutor. Tendangannya terbaca sempurna oleh kiper Igor Rodrigues. Sorak kecewa langsung terdengar dari tribun, pertanda momen emas terbuang begitu saja.
Ketegangan memuncak di menit ke-37. Persita kehilangan Muhammad Toha yang diganjar kartu merah karena melanggar Rosalvo. Publik Jepara makin optimistis kemenangan besar sudah di depan mata. Namun, apa yang terjadi setelahnya justru menjadi mimpi buruk bagi Persijap.
Alih-alih memperbesar keunggulan, Persijap mulai kehilangan ritme permainan. Persita justru tampil lebih berani meski dengan 10 pemain. Hanya lima menit setelah babak kedua dimulai, Aleksa Andrejic menjebol gawang Rodrigo Nascimento lewat skema umpan matang Rayco Rodriguez, menyamakan skor 1-1.
Belum habis kekecewaan suporter tuan rumah, hanya dua menit kemudian Hokky Caraka mencatatkan namanya di papan skor. Dengan dingin, ia menyelesaikan bola kiriman Andrejic dan membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk Persita.
Di sisa pertandingan, Persijap mencoba keras menekan. Namun, serangan demi serangan tak kunjung berbuah gol. Pertahanan rapat Pendekar Cisadane mampu meredam setiap upaya tuan rumah. Tambahan lima menit injury time pun tak bisa menyelamatkan Persijap dari kekalahan memalukan di kandang sendiri.
Kekecewaan Suporter
Ribuan pendukung Laskar Kalinyamat terdiam. Banyak yang geleng-geleng kepala tak percaya tim kebanggaannya bisa tumbang dari lawan yang bermain dengan 10 orang hampir satu babak penuh. “Ini benar-benar mengecewakan. Kami datang dengan harapan besar, tapi pulang dengan rasa sakit hati,” ungkap salah satu suporter di tribun timur dengan wajah murung.
Kegagalan mengamankan poin penuh membuat Persijap tertahan di peringkat 9 klasemen dengan 8 poin dari 6 laga. Sementara Persita yang tampil penuh determinasi sukses merangkak ke posisi 12 dengan 7 poin dari 5 pertandingan.*
Peliput: Petrus