Perpustakaan Soekarno-Hatta Didukung Jadi Laboratorium Kreativitas Digital

Gambar: Peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Soekarno-Hatta Kabupaten Tegal oleh Bupati Ischak Maulana Rohman pada Kamis, 25 September 2025. Diharapkan menjadi pusat literasi digital dan ruang inklusi publik. Foto : Gung/TN

TNews, TEGAL — Perpustakaan kini bukan lagi soal rak buku dan ruangan sunyi. Di Kabupaten Tegal, hadirnya Gedung Layanan Perpustakaan Soekarno-Hatta menandai pergeseran fungsi perpustakaan menjadi ruang kreasi masyarakat — termasuk sebagai pusat literasi digital.

Dalam peresmian gedung tersebut, Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, menekankan pentingnya perpustakaan sebagai ruang dialog pengetahuan dan laboratorium kreativitas. “Ini bukan tempat sunyi menyimpan buku. Ini harus hidup sebagai pusat ide dan teknologi,” ujarnya.

Dorongan untuk menjadikan perpustakaan sebagai sarana pendidikan digital menjadi sorotan penting di era disrupsi informasi. Namun, pertanyaannya: apakah SDM dan infrastruktur pendukung di perpustakaan sudah siap menjawab tantangan zaman?

Fasilitas fisik gedung yang baru selesai 100 persen pada 15 September 2025 itu disebut-sebut sudah dilengkapi area multimedia, ruang diskusi, dan akses internet. Namun, transformasi ke arah digital juga menuntut penguatan program literasi digital, pelatihan teknologi, hingga kolaborasi dengan komunitas kreatif lokal.

“Gedungnya keren, semoga bukan cuma buat selfie. Anak-anak muda butuh ruang belajar teknologi, bikin konten edukatif, bahkan berkolaborasi lintas bidang,” ujar Rizky Ardiansyah, pegiat komunitas kreatif di Tegal.*

Peliput: Agung

Tinggalkan Balasan