Tutup Jambore LKSA di Tegal, Wakil Menteri Sosial : Anak Indonesia Harus Tersenyu

Gambar: Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono pada kegiatan penutupan Jambore LKSA se-Jawa Tengah di Guci Forest, Kabupaten Tegal (9/7/2025).

TNEWS, SLAWI – Wakil Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Jabo Priyono, menutup secara resmi kegiatan Jambore Kreativitas Anak Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) se-Jawa Tengah di Guci Forest, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Rabu, (9/7/2025)

Kegiatan Jambore ini diikuti oleh 650 Anak Panti Asuhan yang ada di Jawa Tengah. Turut dihadir dalam penutupan tersebut Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, jajaran Kementerian Sosial, Kepala Dinas Sosial kabupaten/kota se-Jawa Tengah, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Sosial menekankan pentingnya memastikan kesejahteraan anak-anak Indonesia sebagai bagian dari cita-cita besar bangsa dalam mewujudkan keadilan sosial. Ia menyampaikan bahwa perhatian terhadap anak-anak, khususnya yang berada dalam pengasuhan alternatif seperti panti asuhan, merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa.

“Cita-cita kita bersama adalah bagaimana kemudian kita bisa membuat seluruh rakyat Indonesia bisa tersenyum, bisa gumuyu, tidak boleh ada anak-anak bangsa Indonesia yang miskin. Presiden menginginkan seluruh rakyat Indonesia agar bisa gumuyu, bisa tersenyum,” ujarnya.
Sejalan dengan semangat tersebut, Jambore tahun ini mengusung tema Mewujudkan Anak yang BERIMAN (Berkarakter, Inovatif, dan Mandiri) yang mencerminkan komitmen kuat untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga tangguh secara emosional dan spiritual.

Melalui berbagai kegiatan luar ruang yang edukatif dan kolaboratif, jambore ini menjadi sarana pembinaan karakter, ruang ekspresi, sekaligus proses pembelajaran yang menyeluruh bagi para peserta. Harapannya, anak-anak binaan LKSA dapat tumbuh dengan lebih baik, memiliki daya saing, dan terbebas dari belenggu kemiskinan akibat keterbatasan akses pengetahuan dan penguatan nilai-nilai diri.

Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid dalam kesempatan yang sama turut menyampaikan pandangan senada mengenai pentingnya pembentukan karakter generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman.

“Sebagaimana kita rasakan bersama, bahwa di tengah arus digital dan globalisasi, kita sangat membutuhkan anak-anak yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara emosional dan kuat secara spiritual,” ujar Kholid.

Wakil Bupati Kholid menambahkan bahwa kegiatan Jambore Kreativitas Anak LKSA ini juga menjadi momentum strategis untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat solidaritas antarlembaga pengasuhan anak se-Jawa Tengah. Selain sebagai wahana peningkatan kapasitas diri dan kreativitas, kegiatan ini memberikan pengalaman sosial yang membangun serta memperluas wawasan anak-anak dalam suasana yang inklusif dan menyenangkan.*

Peliput: Agung

Tinggalkan Balasan