TNews, TEGAL — Gelombang aksi demonstrasi yang sebelumnya terjadi di Jakarta kini merambat ke berbagai daerah, termasuk Kota Tegal, Jawa Tengah. Ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa, pengemudi ojek online (ojol), pelajar tingkat menengah, hingga masyarakat umum, memadati kawasan Gedung DPRD Kota Tegal pada Kamis malam, sekitar pukul 19.15 WIB.
Aksi yang semula berjalan damai berubah menjadi anarkis saat massa mulai meneriakkan tuntutan keras, di antaranya pembubaran DPR dan penegakan keadilan terhadap tujuh anggota Brimob yang diduga melindas seorang driver ojol dalam insiden di Jakarta.
Kerusuhan semakin tak terkendali saat massa mulai merusak pagar Gedung DPRD, melempar bom molotov ke arah kantor, serta menyerang Mako Polresta Kota Tegal. Fasilitas umum seperti Taman Yos Sudarso juga menjadi sasaran, di mana pagar besi taman dilaporkan habis dicopot dan dijarah oleh demonstran.
Pantauan media di lokasi sangat memprihatinkan karena demonstrasi kali ini juga melibatkan pelajar berseragam sekolah. Kekhawatiran publik pun meningkat seiring situasi yang semakin tidak kondusif.
Dalam aksi tersebut, AKP Bambang Sri Diartono, S.H., Kasat Samapta Polresta Tegal, menjadi salah satu korban setelah terkena lemparan batu dari arah massa. Ia dilaporkan sempat pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Sampai berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih berupaya memulihkan situasi dan mengamankan titik-titik vital di Kota Tegal.*
Peliput: Agung
