TNews, TEGAL – Bukan hanya soal memasak atau membuka usaha, Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) di LKP Nia membawa pendekatan baru dalam pembelajaran keterampilan: teknologi masuk ke ruang pelatihan. Dalam program yang dibuka pada Senin (8/9) ini, pembelajaran tak lagi sekadar tatap muka, tetapi juga menggunakan aplikasi pembelajaran digital.
Hal ini disampaikan langsung oleh Pimpinan LKP Nia, Sofiah, yang menekankan bahwa peserta dituntut untuk disiplin dan adaptif terhadap sistem baru ini.
“Kami tidak hanya ingin mereka punya keterampilan, tapi juga melek teknologi. Usaha hari ini perlu digitalisasi,” tegasnya.
PKW tahun ini diikuti oleh 20 peserta dan akan berlangsung selama 150 jam pelajaran. Peserta akan dibimbing tidak hanya dalam teknik produksi, tetapi juga dalam strategi pemasaran digital, manajemen usaha, hingga simulasi jualan online.
Program ini diharapkan menghasilkan lulusan yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tapi juga siap bersaing di era industri 4.0. Tak tanggung-tanggung, setelah lulus peserta akan menerima fasilitas usaha seperti booth dan perlengkapan pendukung lainnya.
Lurah Randugunting, Zadiar Muhammad Firdaus, turut mengapresiasi pendekatan ini. “Kalau bisa semua pelatihan kejuruan seperti ini. Nyata hasilnya, bukan cuma seremonial.”*
Peliput: Agung
