Peran APINDO Tegal dalam Menjembatani Kepentingan Pengusaha dan Pekerja Diuji

Gambar: Ketua APINDO Kota Tegal, Sugiyanto, bersama pengurus baru APINDO masa bhakti 2025–2030, berkomitmen memperkuat hubungan antara dunia usaha dan pekerja Rabu, 24 September 2025. (Foto: Agung).

TNews, TEGAL – Daya dorong pertumbuhan ekonomi lokal bukan hanya soal investasi dan perluasan usaha, tetapi juga bagaimana relasi antara pengusaha dan pekerja dibangun secara adil. Hal ini menjadi tantangan besar bagi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Tegal dalam masa bhakti barunya 2025–2030.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, dalam pelantikan pengurus APINDO di Ruang Adipura Balai Kota, Rabu (24/9), menegaskan pentingnya peran organisasi ini dalam menciptakan harmoni antara dunia usaha dan dunia kerja.

“APINDO bukan hanya rumah besar para pengusaha, tetapi juga jembatan yang mempertemukan kepentingan pengusaha, pemerintah, pekerja, dan masyarakat luas,” katanya.

Pernyataan tersebut merujuk pada tantangan hubungan industrial di berbagai daerah, termasuk Kota Tegal, yang kerap menghadapi polemik seperti ketidakpastian upah minimum, hak-hak pekerja, hingga efisiensi tenaga kerja.

Sugiyanto, Ketua APINDO Kota Tegal, mengatakan bahwa pihaknya siap menjadi mediator yang solutif dan terbuka dalam menyikapi dinamika hubungan industrial.

“Dunia usaha tak bisa berjalan sendiri. Kami menyadari, keberlangsungan bisnis sangat ditentukan oleh kualitas hubungan dengan pekerja. Ini akan jadi agenda penting kami ke depan,” ungkapnya.

APINDO diharapkan tidak hanya fokus pada kepentingan bisnis semata, namun juga mengambil posisi strategis dalam advokasi kebijakan ketenagakerjaan, pelatihan vokasi, serta pemberdayaan tenaga kerja lokal.*

Peliput: Agung

Tinggalkan Balasan