TNews, JATENG – Perangkat Desa se-Kabupaten Batang unjuk aksi keprihatinan, yang dilaksanakan di halaman pendopo rumah Dinas Bupati Batang, Rabu (20/03/2024).
Dalam aksi tersebut perangkat desa melepas atribut Kementerian Dalam Negeri dan membakar seragam PDH sebagai bentuk protes atas ketidakberpihakan Pemerintah Pusat terhadap perangkat desa.
PPDI Batang juga menyerukan aspirasi diantaranya, Menanyakan siltap yang sampai dengan pertengahan bulan ke-3 belum ada kejelasan cairnya kapan, keprihatinan tentang status perangkat desa yang tidak ada respon yang baik dari Kemendagri, usulan adanya THR bagi Perangkat Desa di Kabupaten Batang seperti beberapa kabupaten lain yang sudah ada kebijakan tentang adanya THR .
Menjelang siang sejumlah perwakilan PPDI diterima oleh Asisten 1 mewakili Bupati Batang yang hadir di tengah-tengah jam dinas luar ke Jakarta.
Meresepon apa yang menjadi tuntutan PPDI, Pemkab Batang di depan perwakilan perangkat desa menyampaikan sebagai berikut.
Terkait siltap diupayakan akhir Maret paling lama 2 hari sebelum hari raya bisa cair. Terkait THR pemkab menjanjikan akan mengalokasikan tahun depan dengan sumber dana dari BHP dengan merubah regulasinya terlebih dahulu.
Berikut foto-foto aksi pembakaran seragam kheki yang dilakukan oleh para perangkat desa se-Kabupaten Batang juga peserta unjuk rasa minta kejelasan juga kepastian Siltap.*
Peliput : Ino