TNews, SEMARANG – Minggu pagi (5/10/2025) di kawasan Car Free Day Jalan Pahlawan, Simpang Lima, menjadi saksi semangat Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang dalam menyapa masyarakat secara langsung melalui kegiatan sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 (SE’26).
Acara yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai lapisan masyarakat ini menghadirkan konsep yang segar dan interaktif. Tidak hanya sekadar berbagi informasi, tetapi juga menanamkan kesadaran kolektif bahwa data adalah fondasi pembangunan ekonomi nasional.
Kepala BPS Kota Semarang, Rudi Cahyono, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi sosialisasi publik untuk meningkatkan literasi statistik dan mendorong partisipasi aktif masyarakat.
“Kita ingin masyarakat tahu bahwa data bukan sekadar angka, tetapi cerminan nyata kondisi ekonomi kita. Melalui SE2026, kita ingin mencatat Indonesia dengan lebih akurat dan bermanfaat,” ujar Rudi di tengah acara yang berlangsung semarak.
Menurut Rudi, pemanfaatan momen publik seperti Car Free Day (CFD) menjadi langkah efektif untuk menjangkau masyarakat secara langsung, terutama para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang beraktivitas di sekitar kawasan Simpang Lima.
Acara dimulai dengan senam sehat bertema “Melangkah Sehat, Literasi Data Kuat”, diikuti jalan sehat bersama yang melibatkan pegawai BPS, EO Caraka, serta masyarakat umum. Para peserta juga diajak mengikuti flashmob dan kuis interaktif dengan hadiah menarik, yang diselingi edukasi ringan mengenai manfaat sensus ekonomi bagi pembangunan daerah.
Rudi pun mengajak seluruh pegawai BPS untuk turut aktif menyosialisasikan sensus selama kegiatan berlangsung.
“Saya minta seluruh pegawai BPS ikut mensosialisasikan sambil jalan sehat. Semoga kegiatan hari ini membawa kelancaran hingga pelaksanaan sensus nanti di 2026,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Dalam kesempatan itu, Rudi juga menyampaikan apresiasi kepada Caraka Event Organizer (EO) yang telah menghadirkan pendekatan kreatif dan kampanye digital untuk memperluas jangkauan sosialisasi SE’26.
Perwakilan Caraka EO, Wahyu, menyampaikan bahwa pihaknya ingin menghadirkan kegiatan yang dekat dengan keseharian masyarakat, seperti acara di Car Free Day, area publik, hingga media sosial.
“Harapannya, masyarakat dari semua lapisan bisa lebih nyaman dan aware terhadap pentingnya sensus ekonomi,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kampanye digital juga menjadi fokus utama, terutama di platform Instagram, agar pesan sensus menjangkau generasi muda dan pelaku usaha milenial.
“Anak-anak muda sekarang aktif di media sosial, jadi kita sering-sering campaign di sana biar mereka tahu dan peduli tentang sensus ekonomi,” tambah Wahyu.
Dari Sensus Menuju Kesadaran Ekonomi
Selain menggandeng EO, BPS Kota Semarang juga melakukan sosialisasi berjenjang. Setelah kegiatan di CFD, sosialisasi tahap berikutnya akan digelar pertengahan Oktober 2025 dengan melibatkan ketua asosiasi pelaku usaha, UMKM, dan OPD terkait, kemudian dilanjutkan tahap ketiga pada November 2025.
Ketua Tim Sekretariat SE2025 Kota Semarang, Dewi, menegaskan pentingnya langkah sosialisasi ini.
“Kami ingin para pelaku usaha memahami manfaat sensus ekonomi. Mereka tidak hanya menjadi responden, tapi bagian dari pembangunan ekonomi bangsa,” ujarnya.
BPS juga mulai mengedukasi publik melalui media sosial resmi, menyajikan konten-konten informatif tentang manfaat data ekonomi dan peran masyarakat dalam mendukung SE2026.
Secara teknis, BPS memastikan pelaksanaan sensus 2026 akan menggunakan sistem CAPI (Computer-Assisted Personal Interviewing) yang lebih efisien dan akurat dibanding metode manual atau paper.
“Kami ingin memastikan data yang terkumpul benar-benar mencerminkan kondisi ekonomi di lapangan,” tegas Dewi.
Antusiasme Masyarakat dan Pegawai BPS
Dalam penutupan kegiatan, Kepala BPS Kota Semarang memimpin yel-yel yang menggema di seluruh area CFD:
“Sensus Ekonomi 2026!”
“Mencatat Indonesia!”
Suasana penuh semangat ini menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan mitra kreatif untuk memperkuat literasi data dan kesadaran ekonomi di era digital.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu — dari tim EO Caraka, rekan media, hingga masyarakat yang antusias. Semoga semangat hari ini terus berlanjut hingga SE2026 berjalan sukses dan lancar,” tutup Rudi.
Dengan semangat kolaboratif ini, BPS Kota Semarang berharap masyarakat semakin sadar pentingnya data, berpartisipasi aktif dalam Sensus Ekonomi 2026, dan mendukung kebijakan pemerintah yang berbasis bukti dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.*
Peliput: Petrus