TNews, JATENG – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan untuk melantik kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada 6 Februari 2025 mendatang. Pelantikan tersebut akan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta.
Sebanyak 27 pasangan calon kepala daerah dari Jawa Tengah akan menjadi bagian dari gelombang pertama pelantikan, yang hanya mencakup pasangan kepala daerah yang tidak memiliki sengketa hukum di Mahkamah Konstitusi (MK).
Total, ada 270 pasangan kepala daerah yang mengikuti Pilkada 2024, namun pelantikan akan dilakukan secara bertahap dalam tiga gelombang. Gelombang kedua dan ketiga akan dijadwalkan setelah proses sengketa di MK selesai.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, mengungkapkan, “Pelantikan gelombang kedua dan ketiga akan dijadwalkan setelah sengketa di MK selesai.”
Berikut adalah daftar kepala daerah terpilih dari Jawa Tengah yang akan dilantik pada gelombang pertama:
- Banjarnegara: Amalia Desiana – Wakhid Jumali
- Banyumas: Sadewo – Dwi Asih Lintarti
- Batang: Faiz Kurniawan – Suyono
- Blora: Arief Rohman – Sri Setyorini
- Boyolali: Agus Irawan – Dwi Fajar Nirwana
- Brebes: Paramitha Widia Kusuma – Wurja
- Cilacap: Syamsul Auliya – Ammi Amalia Fatma
- Demak: Eistianah – M. Baddrudin
- Grobogan: Setyo Hadi – Sugeng
- Jepara: Witiarso – M. Ibnu
- Karanganyar: Rober – Adhe
- Kebumen: Lilis Nuryani – Zaeni
- Kendal: Dyah Kartika – Benny
- Kudus: Sam’ani Intakoris – Bellinda Birton
- Magelang: Grenoseng – Sahid
- Pati: Sudewo – Risma
- Pekalongan: Fadia A. Rafiq – Sukirman
- Purbalingga: Fahmi – Dimas
- Purworejo: Yuli Astuti – Dion Agasi
- Rembang: Harno – M. Hanies
- Semarang: Ngesti Nugraha – Nur Arifah
- Sragen: Sigit Pamungkas – Suroto
- Sukoharjo: Etik Suryani – Eko Sapto
- Tegal: Ischak Maulana – Ahmad Kholid
- Temanggung: Agus Setyawan – Nadia Muna
- Wonogiri: Setyo Sukarno – Imron
- Wonosobo: Arief Nurhidayat – Husein
Mereka akan memulai masa jabatan untuk periode 2025-2030. Pemerintah menekankan pentingnya sinkronisasi visi dan misi kepala daerah terpilih dengan program kerja nasional. Hal ini diharapkan dapat mendukung pembangunan daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Pelantikan ini juga diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional.
(Petrus)
