TNews, BATANG – Sejumlah warga Desa Brayo, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah, bahwa di desa mereka ada salah satu kelompok yang diduga fiktif, telah menerima dana hibah sebesar 150 juta rupiah dari pemerintah provinsi Jateng.
Menurut informasi, Kelompok tersebut bernama “Brayo Makmur” yang beralamat di desa meraka. Namun mereka heran, karena setahu mereka tidak ada nama kelompok Brayo Makmur di desa mereka itu. “Kantor sekretariat Kelompok atau Perkumpulan Brayo Makmur saja tidak ada disini,” ungkap warga.
Warga hanya mengetahui bahwa di desa meraka hanya ada kelompok tani Makmur. “Memang beberapa tahun yang lalu pernah mendapatkan hibah jenis barang yang peruntukan untuk pertanian, kalau kelompok Perkumpulan Brayo Makmur, kami selaku warga sekitar baru mengetahuinya,” Papar warga Brayo RT 02.
Sepengetahuan warga Brayo khususnya RT 02 kalau tidak salah biasanya yang sering mengajukan proposal kelompok itu adalah seorang Perempuan bernama Tatik. “Beliau itu yang punya kesekretariatan buat sanggar,” paparnya.
Terpisah, saat dikonfirmasi media ini ke Sekdes Brayo Suyitno mengatakan bahwa dirinya juga baru dengar kalau di Desa Brayo ada yang namanya Kelompok Perkumpulan Brayo Makmur. “Jenis kegiatannya apa saja atau usaha apa di bidang apa, saya tidak tahu,” kata Sekdes.
Namun tepisah, kepala desa Brayo Amiruddin mengaku kalau di desa mereka benar ada kelompo Brayo Makmur. “Memang ada dan pernah meminta tanda tangan domisili kelompok tersebut kepada saya, malah pada waktu itu yang meminta tanda tangan domisili kelompok mas Musthofa, tapi untuk realisasi atau tidak saya kurang tahu, karena kebanyakan Kelompok kalau minta ditandatangani domisili, setelah itu tidak mengabari lagi realisasi. Itu tidak saya kurang paham,” jelas Kades.
Peliput : Trisno