TNews, KENDAL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kendal gelar Rapat Paripurna Penyampaian terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kendal Tahun Anggaran 2023 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kendal Jawa Tengah, Senin (25/03/2024).
Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRD Kendal, Ahmad Suyuti mengungkapkan bahwa penyampaian LKPJ Bupati tahun 2023 sebagai bentuk laporan dan evaluasi kinerja bupati terhadap pelaksanaan program dan kegiatan selama satu tahun anggaran. Dimana tentu saja hal tersebut sesuai dengan perencanaan tahunan yang dituangkan dalam RKPD untuk memenuhi target RPJMD yang telah disepakati bersama.
“Penyampaian LKPJ dari Bupati kepada DPRD, ini sebagai instrumen untuk mendorong tumbuhnya objektifitas kinerja pemerintah kabupaten yang dilandasi semangat kemitraan dan saling melengkapi, saling mengisi dan saling berbagi peran dalam penyelenggaraan pemerintahan melaksanakan pembangunan dan pelayanan publik,” kata Ahmad Suyuti.
Sementara Bupati Kendal, Dico Ganinduto mengatakan, penyampaian LKPJ sejalan dengan amanat Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dan peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah serta peraturan menteri dalam negeri nomor 18 tahun 2020 tentang peraturan pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2019 yang menjelaskan, bahwa salah satu laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah adalah LKPJ.
Selanjutnya, LKPJ kepala daerah Tahun anggaran 2023 ini terdiri dari dua buku yaitu, buku 1 berupa pengantar LKPJ kepala daerah Tahun anggaran 2023 kepada DPRD Kabupaten Kendal. Buku ke-2 berupa penjabaran dari LKPJ kepala daerah Tahun anggaran 2023.
“Alhamdulillah pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kita di tahun 2023 secara umum dapat berjalan lancar aman dan memberi kemanfaatan khusus bagi masyarakat Kendal melalui program-program Pemerintah Kabupaten Kendal. Sehingga memberikan dampak bagi pembangunan ekonomi kesejahteraan masyarakat yang secara umum dapat terlihat dari beberapa capaian indikator makro pembangunan daerah di Kabupaten Kendal,” ujarnya.
Dikatakan pula, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 tercatat mengalami pertumbuhan positif yaitu sebesar 5,56% di atas rata-rata nasional maupun provinsi lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan meliputi penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 18,72% pada tahun 2023 semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif laju inflasi pada tahun 2021 hingga 2022 mengalami peningkatan dari 1,49 menjadi 4,99 namun pada 2023 mengalami penurunan menjadi 2,84% distribusi produk domestik regional bruto Kabupaten Kendal atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha pada tahun 2023 menunjukkan bahwa sektor penyumbang terbesar perekonomian di Kabupaten Kendal adalah 1 industri pengolahan sebesar 41,74% pertanian kehutanan dan perikanan sebesar 18,31% perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 12% capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kendal menunjukkan ke arah positif setiap tahunnya di mana pada Tahun 2022 angka IPM mencapai 73,19 dan mengalami peningkatan 73,86 pada tahun 2023.
“Capaian perkembangan IPM Kabupaten Kendal ini lebih tinggi jika dibandingkan pencapaian provinsi Jawa Tengah. Yakni sebesar 73,39 persentase penduduk miskin kemiskinan dapat dilihat dari indikator persentase penduduk miskin Kabupaten Kendal mengalami tren penurunan setiap tahunnya tahun 2022 sebesar 9,48% menjadi 9,39% pada tahun 2023 capaian ini masih lebih baik jika dibandingkan dengan provinsi Jawa Tengah sebesar 10,77% pada tahun 2023 tenaga kerja sebanyak 634.000 orang terdiri dari penduduk yang penurunan pada tahun 2022 sebesar 7,34% realisasi pendapatan sebesar 2 triliun 452 miliar 995 juta 102925,” jelasnya.
Dico menyebutkan, kinerja prioritas pembangunan daerah tahun 2023 didukung dengan capaian 119 indikator kinerja utama perangkat daerah pada 47 OPD, dengan rata-rata capaian tahun 2023 sebesar 117% dan capaian terhadap RPJMD sebesar 100,40% program prioritas untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan daerah terdiri atas 6 urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar 18 urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar 5 urusan pilihan dan 7 fungsi penunjang urusan pemerintahan dengan capaian sebagai berikut.
“Urusan pendidikan dilaksanakan melalui 5 program, dengan 5 indikator kinerja program dengan tingkat ketercapaian 4 indikator sangat tinggi. Satu indikator tinggi dalam program tersebut didukung oleh 14 kegiatan dengan tingkat kesesuaian kegiatan terhadap program seluruhnya sangat tinggi urusan perumahan rakyat dan kawasan permukiman dilaksanakan melalui program dengan 9 indikator. Dengan tingkat ketercapaian keseluruhan saat ini program tersebut didukung oleh 19 kegiatan dengan tingkat kesesuaian kegiatan sosial yang dilaksanakan melalui enam program,” ungkapnya.
Dengan 6 indikator kerja program, lanjut Dico, tingkat ketercapaian seluruhnya sangat tinggi. Berkaitan dengan capaian kinerja program yaitu 5 urusan kelautan dan perikanan, urusan pariwisata, urusan pertanian, urusan perdagangan dan urusan perindustrian.
Di kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan capaian dan kendala beberapa program lainnya pada tahun 2023.
“Capaian itu patut disyukuri, mengingat hal tersebut diraih atas kerjasama dan partisipasi semua komponen pemerintah daerah baik dari jajaran perangkat daerah dan DPRD Kendal,” imbuh Bupati.*
Peliput : Suly
